Page 37 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 MARET 2021
P. 37
KASUS PELANGGARAN KETENAGAKERJAAN TURUN TAPI JUMLAH PENGAWAS
PEKERJA KALAH DARI PERUSAHAAN
JAKARTA - Jumlah kasus pelanggaran norma ketenagakerjaan mengalami penurunan dalam 2
tahun terakhir. Menteri Ketenagakerjaan ( Menaker ) Ida Fauziyah meminta pengawas
petenagakerjaan untuk tetap bekerja secara kreatif dan inovatif, guna mengantisipasi berbagai
tantangan ketenagakerjaan di masa depan.
"Hasil pengawasan ketenagakerjaan selama 2 tahun terakhir menunjukkan adanya penurunan
jumlah perusahaan yang melakukan pelanggaran. Pada tahun 2019 sebanyak 21 ribu
perusahaan melakukan pelanggaran, sedangkan tahun 2020 turun menjadi sekitar 11 ribu
perusahaan," terang Ida di Jakarta, Kamis (25/3/2021).
Begitupun dengan pelanggaran norma ketenagakerjaan. Pada 2019 terjadi 35 ribu kasus
pelanggaran norma ketenagakerjaan. Pada 2020, angka ini turun menjadi 21 ribu. Penurunan
serupa juga terjadi pada pelanggaran norma K3. Dari 13 ribu kasus pada 2019 turun menjadi 5
ribu kasus setahun berikutnya.
"Pelanggaran-pelanggaran tersebut telah ditindaklanjuti oleh pengawas ketenagakerjaan dengan
tindakan persuasif, represif non yustisia, maupun represif yustisia. Sehingga hak-hak normatif
pekerja/buruh dapat dipenuhi dan pada akhirnya meningkatkan produktfitas kerja," kata Ida.
Masih pada tahun 2020, sebanyak 26 kasus pelanggaran tindak pidana ketenagakerjaan telah
dilakukan proses penyidikan. Dari jumlah tersebut, 24 kasus merupakan penyidikan tindak
pidana ringan.
Ida pun mengapresiasi para PPNS Ketenagakerjaan yang telah berdedikasi menjalankan tugas
negara untuk menegakan hukum di bidang ketenagakerjaan. "Ini menambah keyakinan kita
bahwa PPNS kita, memiliki kredibilitas yang tidak perlu diragukan lagi. Saya harap ini menjadi
contoh dan motivasi bagi PPNS Ketenagakerjaan yang lain," ujarnya.
36