Page 51 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 MARET 2021
P. 51
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah meminta pemerintah daerah ( pemda ) untuk
mengoptimalkan sumber daya manusia ( SDM ) di daerah agar dapat masuk ke pasar kerja.
Optimalisasi SDM daerah, menurut Ida, dapat dilakukan melalui mekanisme antar kerja antar
daerah (AKAD), antar kerja lokal (AKL), maupun antar kerja antar negara (AKAN).
MENAKER IDA MINTA PEMDA OPTIMALKAN SDM DAERAH AGAR BISA MASUK
PASAR KERJA
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah meminta pemerintah daerah ( pemda ) untuk
mengoptimalkan sumber daya manusia ( SDM ) di daerah agar dapat masuk ke pasar kerja.
Optimalisasi SDM daerah, menurut Ida, dapat dilakukan melalui mekanisme antar kerja antar
daerah (AKAD), antar kerja lokal (AKL), maupun antar kerja antar negara (AKAN).
" Pemda juga dapat mengembangkan berbagai program peningkatan kompetensi, sehingga
mampu bersaing dengan SDM daerah lain dan berkompetisi di pasar kerja nasional," tuturnya
dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima.
Hal tersebut disampaikan Menaker saat menerima audiensi Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir
dan Wali Kota Sawahlunto Deri Asta secara terpisah di Ruang Kerja Kementerian
Ketenagakerjaan (Kemnaker) Jakarta, pada Kamis (25/3/2021).
Adapun program peningkatan kompetensi yang dimaksud Menaker Ida meliputi program
pemberdayaan bagi tenaga kerja disabilitas, muda, wanita, dan lanjut usia.
"Baik di dalam hubungan kerja, maupun di luar hubungan kerja, untuk penempatan tenaga kerja
di dalam negeri, maupun luar negeri," tutur Ida.
Ida mengatakan, program tersebut perlu digelar pemda agar para tenaga kerja yang rentan
tetap memiliki kesempatan sama untuk masuk ke pasar kerja.
"Program-program yang dilaksanakan daerah seyogyanya bersinergi dengan program Kemnaker.
Program ini juga mendorong penempatan tenaga kerja," kata dia Pada kesempatan tersebut,
Menaker Ida menghimbau agar potensi sumber daya alam (SDA) daerah digali lebih dalam,
supaya dapat dimanfaatkan oleh SDM di daerah.
"Sehingga diharapkan dapat menciptakan wirausaha baru maupun lanjutan, yang pada akhirnya
mendorong terciptanya perluasan kesempatan kerja," ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Ditjen
Binalattas) Budi Hartawan mengatakan, Pemda Sumedang dan Pemda Sawahlunto telah sepakat
untuk meningkatkan kompetensi para job seeker di daerah masing-masing.
"Peran Balai Latihan Kerja (BLK) di masing-masing daerah akan terus ditingkatkan, baik melalui
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), pendampingan, bantuan sarana prasarana,
maupun bantuan paket-paket pelatihan dari pusat," papar Budi.
Sementara itu, Bupati Sumedang memberikan apresiasi kepada Kemnaker yang telah bekerja
sama dan bersinergi dengan Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bandung selama
ini.
Ia mengatakan, program-program yang dijalankan di daerahnya selama ini telah dipadukan
dengan program dari Kemnaker.
50