Page 46 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 MARET 2021
P. 46
Masih dari sumber yang sama, Direktur Operasi Kartu Prakerja Hengki Sihombing mengatakan
bahwa kegagalan pendaftar dapat diakibatkan karena banyaknya jumlah pendaftar dibandingkan
peserta yang diterima setiap gelombangnya.
Diketahui, program Prakerja 2021 pada semester awal ditargetkan menjaring 2,7 juta penerima
bantuan ini.
Sedangkan, jumlah peserta yang melakukan pendaftaran angkanya lebih banyak dibandingkan
dengan penerima Kartu Prakerja.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun 2020, pemerintah mengeluarkan kriteria yang
tidak berhak mendapatkan Kartu Prakerja.
Mereka yang tidak berhak adalah pejabat negara, pimpinan dan anggota dewan perwakilan
rakyat, aparatur sipil negara, TNI, polisi, kepala desa beserta perangkatnya, dan direksi hingga
dewan pengawas BUMN atau BUMD.
Selain itu, pendaftar juga dipastikan tidak akan lolos Kartu Prakerja apabila telah terdaftar
sebagai penerima bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos) maupun bantuan
upah gaji dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Sebab, sejak Indonesia terdampak pandemi corona, pelaksanaan Kartu Prakerja yang semula
difokuskan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) berubah menjadi semi-
bansos.
Lebih lanjut, penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
tidak bisa mendaftar Kartu Prakerja.
Jika penerima nekat mendaftar, maka sistem akan otomatis menolak NIK milik mereka.
Berdasarkan situs resmi Prakerja.go.id, dalam 1 (satu) Kartu Keluarga hanya diperbolehkan
maksimal 2 (dua) NIK yang menjadi Penerima Kartu Prakerja.
Jadi, pastikan kalau hanya ada maksimal 2 (dua) anggota keluarga Anda yang menjadi Penerima
Kartu Prakerja.
Mengutip Kompas.com (26/2/2021), Head of Communication Manajemen Pelaksana Program
Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengungkapkan bahwa peserta yang sudah pernah lolos sebagai
penerima Kartu Prakerja, tidak dapat mendaftar kembali.
Sebab, program Kartu Prakerja hanya dapat diterima sekali seumur hidup.
"Program Kartu Prakerja hanya bisa diterima satu kali seumur hidup. Jadi mereka yang sudah
pernah menerima di tahun 2020 tidak bisa ikut lagi," kata Louisa.
Masih dari Kompas.com (29/9/2020), Louisa menambahkan, mereka yang sebelumnya lolos
seleksi tapi tidak segera membeli pelatihan, maka status kepesertaan akan "dicabut" atau "di-
blacklist".
Mereka yang dicabut, imbuhnya sudah pasti masuk dalam daftar hitam.
Perlu diperhatikan, mereka yang dicabut kepesertaannya otomatis dimasukkan dalam blacklist
dan tidak bisa mendaftar Kartu Prakerja lagi.
(Sumber: Kompas.com/Rully R. Ramli | Editor: Bambang P. Jatmiko, Mohammad Idris) /Akbar
Bhayu Tamtomo Infografik: 3 Penyebab Gagalnya Pencairan Insentif Kartu Prakerja.
45

