Page 44 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 MARET 2021
P. 44

SOAL THR, OPSI: KEMNAKER HARUS MENGECEK SELURUH PERUSAHAAN

              JAKARTA--  Sekretaris  Jenderal  Organisasi  Pekerja  Seluruh  Indonesia  (OPSI)  Timboel  Siregar
              mengatakan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) harus turun tangan memastikan kondisi
              perusahaan  dengan  menugaskan  pengawas  ketenagakerjaan.  Sehingga  jelas  perusahaan
              tersebut memang mengalami tekanan keuangan atau tidak akibat pandemi Covid-19.

              "Dalam hal ini, Kemnaker tidak boleh hanya mengeluarkan surat ederan saja kalau perusahaan
              boleh mencicil atau menunda THR kepada pekerja. Kemnaker harus cek dahulu itu perusahaan
              benar-benar  memang  kondisi  keuangannya  memprihatinkan  atau  akal-akalan  saja  biar  tidak
              bayar THR kepada pekerja," katanya saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (25/3).

              Kemudian, ia melanjutkan para pengawas dari Kemnaker harus juga memantau pelaksanaan
              perjanjian  pembayaran  THR  yang  ditunda  sebuah  perusahaan  yang  memang  kondisi
              keuangannya memburuk. Sehingga Kemnaker bisa memberikan sanksi kepada perusahaan yang
              melanggar perjanjian dengan pekerja.
              "Pengawas ketenagakerjaan harus ada laporannya. Setelah itu, harus dilaporkan boleh negosiasi,
              lalu negosiasi itu juga dipantau. Kemudian, nanti pihak pengawas mengawal isi perjanjian itu,"
              kata dia.

              Ia mengingatkan jangan sampai hal ini terjadi lagi seperti tahun lalu yang tanpa melakukan
              pengawasan nyata di lapangan. "Kalau kemarin hanya terbitkan surat edaran, silahkan negosiasi
              atau  tidak.  Tidak  tepat  itu,  makanya  tahun  ini  jangan  begitu  Kemnaker  harus  cek
              perusahaannya," kata dia.

              Sebelumnya  diketahui,  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  belum  memutuskan  kebijakan
              apapun terkait Tunjangan Hari Raya (THR) tahun 2021. Pihaknya masih menyerap aspirasi dari
              pemangku  kebijakan,  perusahaan,  termasuk  dari  kelompok  buruh  yang  menuntut  agar  THR
              tahun ini tak lagi dicicil seperti tahun lalu.
              "Saat ini Kemnaker masih tahap berkoordinasi dengan kementerian/lembaga dan pihak-pihak
              terkait  untuk  meminta  masukan  dan  informasi  mengenai  perkiraan  kondisi  dunia  usaha
              menjelang dan pada saat lebaran nanti," kata Ida pada Republika.co.id, Kamis (25/3).

              Ida menyatakan perlunya penyerapan rekomendasi dari berbagai pihak terkait THR 2021. Namun
              sayangnya, ia belum bisa memberi tenggat waktu kapan kebijakan THR tahun ini diputuskan.





























                                                           43
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49