Page 25 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 JANUARI 2021
P. 25
"Saya mengajak kepada pemerintah Provinsi Aceh dan pemerintah Kabupaten/Kota untuk
bekerjasama mencari solusi para penggangguran yang belum tertampung di BLK tersebut,"
jelasnya.
Menurut Fauziyah, adapun solusi yang bisa dijalankan dengan cara berbagi tugas seperti
diantaranya pemerintah pusat menfasilitasi menyediakan tenaga instruktur dan peralatannya
sehingga kompetensi angkatan kerja di Aceh bisa diselesaikan.
"Kami juga mendorong agar dapat lahirnya Lembaga Skil Develoment Center (SDC) di Aceh
seperti yang selama di sudah dibangun di Aceh Tamiang, bahkan sudah ada Surat Keputusan
(SK) dari Pemerintah Aceh," sebutnya.
Menaker Fauziyah berharap SDC di Aceh Tamiang tersebut dapat dioperasikan dalam tahun ini
juga sehingga dapat mempertemukan para stakeholder dan secara bertahap SCD ada disetiap
di Kabupaten/Kota lainnya di seluruh Provinsi Aceh ini.
Sementara menyinggung tentang angka pengangguran yang masih tergolong tinggi di Aceh
Fauziyah berpendapat hal itu juga tidak terlepas dari dipengaruhi karena banyaknya angka
pengangguran.
"Untuk itu yang terus dilakukan meningkatkan kompetensi agar para penggangguran bisa
mendapatkan pekerjaan atau dengan cara wira usaha sesuai keahlian yang dimiliki," imbuhnya.
Kunjungan Menaker ke BLK Banda Aceh, turut dihadiri Bupati Aceh Tamiang, H Mursil, SH, MKn,
Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin, Ketua Furom Jejaring Kelompok Pemagangan (FJKP)
Aceh, Ir Jamaluddin, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh, Ir Iskandar
Syukri, dan Dirjen Bina Lattas, Budi Hermawan serta tamu undangan lain.
24