Page 39 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 JANUARI 2021
P. 39
Entikong, karena berusaha masuk ke Indonesia dan tidak memiliki dokumen resmi perjalanan ke
luar negeri.
10 PMI ILEGAL DARI MALAYSIA TEPERGOK SATGAS PAMTAS YONIF 642
Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642/Kapuas mengamankan sebanyak 10 orang Pekerja Migran
Indonesia (PMI) yang pulang dari Malaysia ke Indonesia melalui hutan atau jalur tidak resmi.
Kesepuluh PMI Non-Prosedural tersebut diamankan saat melewati jalur sisi kiri dan kanan luar
Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Senin
(11/1/2021).
Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642/Kapuas Letkol Inf Alim Mustofa mengatakan, PMI
tersebut diamankan oleh anggota Satgas Yonif 642 yang berjaga di sektor kiri dan kanan PLBN
Entikong, karena berusaha masuk ke Indonesia dan tidak memiliki dokumen resmi perjalanan ke
luar negeri.
Menurutnya, sesuai atensi dari komando atas, peningkatan pengawasan terhadap jalur-jalur
tidak resmi di perbatasan RI-Malaysia terus dilakukan oleh Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas
dalam mencegah adanya kegiatan dan lalu lintas barang maupun orang secara ilegal. Hal ini
makin diintensifkan sehubungan dengan mewabahnya Covid-19.
"Selama di Malaysia para PMI tersebut bekerja di perkebunan sawit, adanya kebijakan lockdown
yang diberlakukan Pemerintah Malaysia dan tidak adanya pekerjaan lagi di Negeri Jiran,
mengharuskan mereka kembali ke Indonesia," ungkap Dansatgas.
Selanjutnya, Letkol Inf Alim mengatakan Satgas Yonif 642/Kapuas memastikan semua WNI yang
masuk ke Tanah Air dari Malaysia harus melalui rangkaian pemeriksaan Protokol Kesehatan
Covid-19 di PLBN Entikong.
"Bersama petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk wilayah kerja Entikong, para PMI
tersebut dilakukan prosedur protokol kesehatan seperti penyemprotan barang bawaan, mencuci
tangan, pemeriksaan tanda vital mulai dari suhu badan, dilanjutkan rapid test dan wawancara
riwayat kesehatan. Setelah hasil rapid test dinyatakan nonreaktif, mereka menerima surat
keterangan kesehatan," terangnya.
"Selanjutnya, Pekerja Migran Indonesia tersebut diserahkan kepada pihak Imigrasi Entikong
untuk didata dan diwawancara tentang riwayat perjalanan serta barang-barang mereka diperiksa
oleh Kantor Bea dan Cukai Entikong," tambahnya.
Dansatgas Pamtas Yonif 642/Kapuas juga mengatakan 10 PMI tersebut sesaat setelah
diamankan wajib mengikuti rangkaian pemeriksaan.
"Semuanya yang masuk dari Malaysia akan kami arahkan untuk melewati rangkaian pemeriksaan
kesehatan, imigrasi dan bea cukai. Hal ini dilakukan untuk mengurangi resiko terpapar Covid-
19," tutupnya.
(fri/jpnn).
38