Page 41 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 JANUARI 2021
P. 41

PENGANGGURAN ACEH CAPAI 150 RIBU, MENAKER AJAK PEMDA KEMBANGKAN
              BLK
              Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  mengajak  pemerintah  daerah  di  Provinsi  Aceh  untuk
              mengembangkan  BLK  (Balai  Latihan  Kerja)  bersama  pemerintah  pusat.  Hal  tersebut  ia
              sampaikan saat berdiskusi dengan sejumlah kepala daerah Provinsi Aceh di BLK Banda Aceh,
              hari ini.

              Menurutnya,  berbagai  persoalan  ketenagakerjaan  di  Aceh,  baik  akibat  digitalisasi  maupun
              pandemi  COVID-19  dapat  diatasi  salah  satunya  dengan  memperkuat  BLK.  Hal  ini diperlukan
              karena kapasitas BLK pusat dan BLK UPTD (unit pelaksana teknis daerah) di Aceh hanya berkisar
              80 ribu. Padahal, angka pengangguran di Aceh mencapai 150 ribu.

              Oleh karena itu, pihaknya mengajak pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota di Aceh
              untuk berbagi tugas mengembangkan BLK.

              "Saya  minta  semua  kepala  daerah  di  Aceh  bisa  berbagi  tanggung  jawab  terkait  masalah
              ketenagakerjaan,  dan  kita  selesaikan  persoalan  angkatan  kerja  di  Aceh,"  kata  Ida  dalam
              keterangan tertulis, Senin (11/1/2021).

              Dengan  adanya  pembagian  tugas  meningkatkan  kapasitas  BLK,  lanjutnya,  persoalan
              pengangguran dapat cepat teratasi.

              "Saya mengajak pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota, kami memberikan fasilitasi baik
              instrukturnya, fasilitasnya, peralatannya, kita berharap ada sharing juga dari pemerintah daerah
              baik provinsi maupun kabupaten/kota," ucapnya.

              Ida  menambahkan  upaya  kerja  bersama  tersebut  dapat  dilakukan  salah  satunya  dengan
              membentuk  Skill  Development  Center  (SDC)  di  masing-masing  daerah.  SDC  tersebut  akan
              mempertemukan berbagai stakeholder ketenagakerjaan.

              "Kami juga mendorong lahirnya SDC, Skill Development Center, pusat mempertemukan antara
              supply and demand, jadi kebutuhan pasar kerjanya seperti apa, kemudian kita siapkan tenaga
              kerjanya seperti apa," tuturnya.

              Ia menyebut SDC tersebut telah terbentuk di Kabupaten Aceh Tamiang. "Sudah terbentuk SDC
              di Aceh Tamiang, sudah ada SK-nya, semoga tahun ini sudah mulai beroperasi," ujarnya.

              Menurut Ida, angka kemiskinan Aceh disebabkan oleh adanya angka pengangguran. Dengan
              adanya BLK yang kuat dan memadai, pemerintah dapat segera meningkatkan kompetensi, agar
              pengangguran yang ada saat ini bisa mendapatkan pekerjaan atau berwirausaha.

              "Maka  dengan  demikian  pengangguran  dapat  dikurangkan,  dan  kita  bisa  menekan  angka
              kemiskinan di Aceh," tukasnya.

              Diskusi ini turut diikuti oleh Wakil Walikota Banda Aceh, Bupati Aceh Tamiang, dan Gubernur
              Aceh yang diwakili Kadisnaker Provinsi Aceh.














                                                           40
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46