Page 46 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 JANUARI 2021
P. 46
Judul Perbaiki Ekosistem Ketenagakerjaan, Begini Langkah Menaker
Nama Media sindonews.com
Newstrend Kebijakan Kemnaker Perbaiki Ekosistem Ketenagakerjaan
Halaman/URL https://ekbis.sindonews.com/read/297796/34/perbaiki-ekosistem-
ketenagakerjaan-begini-langkah-menaker-1610370101
Jurnalis Michelle Natalia
Tanggal 2021-01-11 21:29:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Semua arah kebijakan ini diharapkan akan
menjadi support system bagi penciptaan SDM Indonesia yang unggul dan dapat bersaing di era
industri 4.0
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Ada peningkatan jumlah dan tingkat
pengangguran yang signifikan akibat dampak pandemi. Bahkan menurut BPS, terdapat 29,12
juta orang penduduk usia kerja yang terdampak pandemi
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Untuk Provinsi Aceh kondisinya lebih baik,
yakni persentase penduduk yang bekerja dengan pendidikan rendah sebesar 46 persen. Artinya
persentase penduduk yang memperoleh pendidikan lebih tinggi sudah lebih besar dan hal ini
tentu patut diapresiasi
Ringkasan
Pemerintah terus bergerak cepat untuk menyelesaikan masalah peningkatan kualitas Sumber
Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing di era bonus demografi dan revolusi industri
4.0. Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui visi Indonesia yang kedua telah menjadikan
pembangunan SDM sebagai kunci untuk memajukan Indonesia.
Untuk mendukung visi tersebut, selain menyelenggarakan pelatihan vokasi berkualitas,
Kemnaker juga meengeluarkan tiga kebijakan yang bertujuan untuk memperbaiki ekosistem
ketenagakerjaan secara keseluruhan. Pertama, penciptaan ekosistem ketenagakerjaan yang
kondusif, baik bagi pengusaha ataupun pekerja melalui perbaikan regulasi di bidang
ketenagakerjaan. Kedua, peningkatan perlindungan pekerja di antaranya melalui program JKP
yang akan menjadi jaminan sosial tambahan bagi pekerja. Ketiga, masifikasi penciptaan
lapangan kerja dan penciptaan pasar kerja yang fleksibel dan efisien.
45