Page 158 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 APRIL 2021
P. 158
Judul Pemerintah Ingatkan Pengusaha Tak Bayar THR Dapat Dikenakan
Denda dan Sanksi
Nama Media Ekonomi Neraca
Newstrend Aturan THR 2021
Halaman/URL Pg6
Jurnalis bari
Tanggal 2021-04-13 06:13:00
Ukuran 108x131mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 6.048.000
News Value Rp 18.144.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Ida Fauziyah (Menaker) Saya tekankan bahwa THRKeagamaan wajib dibayarkan
paling lama tujuh hari sebelum hari raya keagamaan pekerja atau buruh yang bersangkutan
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Pengusaha yang terlambat membayar THR
keagamaan kepada pekerja atau burUh dikenai denda sebesar lima persen dari total THR yang
harus dibayar sejak berakhirnya batas waktu kewajiban pengusaha untuk membayar
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Yang perlu mendapatkan tindak lanjut
dengan kategori sebagai berikut, 307 perusahaan yang sudah selesai melalui pemeriksaan serta
pembinaan dan THR dibayarkan. . Artinya, perusahaan sudah melaksanakan pembayaran THR
baik terlambat bayar, yang tertunda, yang menyepakati pembayaran sesuai aturan maupun tidak
sesuai THR
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengingatkan para pengusaha tentang denda
dan sanksi yang dikenakan jika tidak melakukan kewajiban membayar tunjangan hari raya
kepada karyawannya. "Saya tekankan bahwa THRKeagamaan wajib dibayarkan paling lama
tujuh hari sebelum hari raya keagamaan pekerja atau buruh yang bersangkutan," kata dia dalam
konferensi pers Virtual Ke-menterian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang dipantau dari Jakarta
pada Senin (12/4).
PEMERINTAH INGATKAN PENGUSAHA TAK BAYAR THR DAPAT DIKENAKAN DENDA
DAN SANKSI
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengingatkan para pengusaha tentang denda
dan sanksi yang dikenakan jika tidak melakukan kewajiban membayar tunjangan hari raya
kepada karyawannya. "Saya tekankan bahwa THRKeagamaan wajib dibayarkan paling lama
tujuh hari sebelum hari raya keagamaan pekerja atau buruh yang bersangkutan," kata dia dalam
157