Page 153 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 APRIL 2021
P. 153
Judul Pentingnya BLK Komunitas bidang PMI Bermitra Dengan P3MI,
Kemnaker: Tidak Boleh Jomblo
Nama Media tribunnews.com
Newstrend BLK Komunitas
Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2021/04/13/pentingnya-blk-
komunitas-bidang-pmi-bermitra-dengan-p3mi-kemnaker-tidak-boleh-
jomblo
Jurnalis Larasati Dyah Utami
Tanggal 2021-04-13 06:14:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binalattas
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Dita Indah Sari (Staf Khusus Menaker) Kita ingin BLK Komunitas ini dari sejak awal
sebelum berdiri, dia sudah punya mitra, dia tidak jomblo. Maka untuk keberlangsungan BLK
Komunitas, kuncinya kerja sama dengan mitra
positive - Dita Indah Sari (Staf Khusus Menaker) Kita ingin BLK Komunitas menjadi bagian dari
rantai bisnis. Jadi ada atau tidak anggaran dari pemerintah, BLK Komunitas tetap hidup
positive - Dita Indah Sari (Staf Khusus Menaker) Jadi untuk memastikan keberlangsungan BLK
Komunitas , memastikan BLK Komunitas bisa mandiri secara keuangan, dan memastikan agar
standarnya tidak rendah, ya harus dari sekarang membangun komunikasi, bekerja sama
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan mendorong calon pengelola Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas
Bidang Pekerja Migran Indonesia (PMI) agar sejak awal menjalin kerja sama dengan mitranya,
yakni Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI). Dengan menggandeng P3MI
itu menjadi kunci keberlangsungan BLK Komunitas bidang PMI, sehingga tidak berjalan sendiri.
PENTINGNYA BLK KOMUNITAS BIDANG PMI BERMITRA DENGAN P3MI,
KEMNAKER: TIDAK BOLEH JOMBLO
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami, CIREBON - Kementerian Ketenagakerjaan
mendorong calon pengelola Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Bidang Pekerja Migran
Indonesia (PMI) agar sejak awal menjalin kerja sama dengan mitranya, yakni Perusahaan
Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI).
Dengan menggandeng P3MI itu menjadi kunci keberlangsungan BLK Komunitas bidang PMI,
sehingga tidak berjalan sendiri.
152