Page 148 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 APRIL 2021
P. 148

Ringkasan

              Pemerintah  telah  menetapkan  aturan  mengenai  pembayaran  Tunjangan  Hari  Raya  (THR)
              Lebaran 2021. Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor
              M/6/HK.04/IV/2021 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun
              2021 bagi Pekerja /Buruh di Perusahaan.



              SIMAK, FAKTA PENTING SEPUTAR PEMBAYARAN THR LEBARAN 2021
              Pemerintah  telah  menetapkan  aturan  mengenai  pembayaran  Tunjangan  Hari  Raya  (THR)
              Lebaran 2021. Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor
              M/6/HK.04/IV/2021 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun
              2021 bagi Pekerja /Buruh di Perusahaan.
              "Pemberian THR Keagamaan merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh pengusaha
              kepada pekerja /buruh. Pemberian THR Keagamaan bagi pekerja /buruh merupakan upaya untuk
              memenuhi kebutuhan pekerja /buruh dan keluarganya dalam merayakan hari raya keagamaan,"
              ujar Menteri Ida.

              Menurutnya,  dalam  masa  pemulihan  ekonomi  ini,  THR  tentu  dapat  menstimulus  konsumsi
              masyarakat yang mendorong pertumbuhan ekonomi.

              Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto menekankan, seluruh perusahaan wajib
              membayarkan THR kepada karyawan. Terlebih, pemerintah sudah memberikan berbagai insentif
              kepada perusahaan agar tetap bisa tumbuh.

              Beberapa fasilitas sudah diberikan pemerintah di antaranya adalah PPnBM. Fasilitas ini berhasil
              menaikkan penjualan kendaraan di bulan Maret sebesar 143 persen. Di sisi lain pemerintah juga
              memberikan insentif pajak untuk sektor perumahan.

              "Kemudian PPN ditanggung pemerintah ini mengakibatkan kenaikan penjualan di bulan maret
              MBR itu rumahnya adalah 10 persen menengah 20 persen dan tinggi 10 persen," jelasnya.

              Berikut  sejumlah  fakta  penting  seputar  pembayaran  THR  Lebaran  2021  yang  dirangkum
              merdeka.com.
              1.  Waktu  Pembayaran  dan  Penerima  THR  Menaker  Ida  meminta  perusahaan  agar  waktu
              pembayaran THR Keagamaan dilakukan paling lama 7 hari sebelum hari raya keagamaan.

              "Saya tekankan bahwa THR Keagamaan wajib dibayarkan paling lama 7 hari sebelum hari raya
              keagamaan pekerja /buruh yang bersangkutan," jelas Menaker Ida.

              Adapun dalam pelaksanaannya, pembayaran THR Keagamaan diberikan kepada pekerja /buruh
              yang telah mempunyai masa kerja 1 bulan secara terus menerus atau lebih. THR Keagamaan
              juga  diberikan  kepada  pekerja  /buruh  yang  mempunyai  hubungan  kerja  dengan  pengusaha
              berdasarkan perjanjian kerja waktu tidak tertentu atau perjanjian kerja waktu tertentu.


              2. Besaran THR Terkait jumlah besaran, bagi pekerja /buruh yang mempunyai masa kerja 12
              bulan secara terus menerus atau lebih, THR diberikan dengan ketentuan sebesar 1 bulan upah.
              Sementara bagi pekerja /buruh yang telah mempunyai masa kerja 1 bulan secara terus menerus,
              tetapi kurang dari 12 bulan, THR diberikan secara proporsional sesuai dengan perhitungan masa
              kerja dibagi 12 bulan kemudian dikali 1 bulan upah.

              Adapun  bagi  pekerja  /buruh  yang  bekerja  berdasarkan  perjanjian  kerja  harian  yang  telah
              mempunyai masa kerja 12 bulan atau lebih, upah 1 bulan dihitung berdasarkan rata-rata upah
                                                           147
   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152   153