Page 151 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 APRIL 2021
P. 151
Judul Kemenaker Minta Pengusaha Bayar Penuh THR Karyawan
Nama Media Rakyat Aceh
Newstrend Aturan THR 2021
Halaman/URL Pg10
Jurnalis Rus
Tanggal 2021-04-13 06:27:49
Ukuran 126x147mmk
Warna Warna
AD Value Rp 15.120.000
News Value Rp 75.600.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menegaskan pengusaha tidak dapat mencicil
pembayaran tunjangan hari raya (THR) kepada karyawannya. Artinya THR harus diterima penuh
sesuai hak para pekerja . Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyampaikan,
pemerintah pun telah memberikan dukungan kepada para pengusaha melalui berbagai kebijakan
Penanganan Ekonomi Nasional (PEN) sehingga roda perekonomian pun dapat bergerak. Dengan
demikan, pihaknya meminta komitmen pengusaha untuk pemberian THR secara penuh dan tepat
waktu kepada karyawan dan buruh.
KEMENAKER MINTA PENGUSAHA BAYAR PENUH THR KARYAWAN
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menegaskan pengusaha tidak dapat mencicil
pembayaran tunjangan hari raya (THR) kepada karyawannya. Artinya THR harus diterima penuh
sesuai hak para pekerja .
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyampaikan, pemerintah pun telah
memberikan dukungan kepada para pengusaha melalui berbagai kebijakan Penanganan Ekonomi
Nasional (PEN) sehingga roda perekonomian pun dapat bergerak. Dengan demikan, pihaknya
meminta komitmen pengusaha untuk pemberian THR secara penuh dan tepat waktu kepada
karyawan dan buruh.
"Diperlukan komitmen para pengusaha untuk membayar THR secara penuh dan tepat waktu
kepada para pekerja atau buruh," ujarnya secara virtual, Senin (12/4).
Menaker Ida memaparkan, roda perekonomian perlahan telah kembali bergerak. Kegiatan
perekonomian pun telah membaik meski masih dilakukan pembatasan. "Meski secara terbatas
menuju ke arah pemulihan ekonomi dan kembali ke zona positif pertumbuhan ekonomi nasional
kita," tuturnya.
Ida melanjutkan, perusahaan yang tidak mampu diperbolehkan dapat menunda pembayaran
THR pada para karyawan sebelum Hari Raya Idul Fitri atau H-1 Lebaran. Namun, harus dengan
bukti bahwa perusahaan yang bersangkutan memang tidak mampu membayar tepat waktu,
yaitu seminggu sebelum Lebaran.
150