Page 154 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 APRIL 2021
P. 154
Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Dita Indah Sari mengatakan kerja sama BLK Komunitas
dengan P3MI sangat penting agar instrukturnya sesuai dengan standar P3MI, kurikulumnya
sesuai, peralatan yang mau disediakan juga sesuai, dan proses penempatannya jelas.
"Kita ingin BLK Komunitas ini dari sejak awal sebelum berdiri, dia sudah punya mitra, dia tidak
jomblo. Maka untuk keberlangsungan BLK Komunitas, kuncinya kerja sama dengan mitra," kata
Dita dalam keteranganya, Senin (12/4/2021).
Pada acara Sosialisasi BLK Komunitas Bidang PMI, Dita menambahkan ketika BLK Komunitas
bidang PMI berdiri namun tidak mempunyai mitra, maka BLK Komunitas tersebut tidak memiliki
standar pelatihannya, kebingungan terkait penempatannya, dan tidak dapat mandiri dalam
mengelola.
Sehingga pada akhirnya, BLK Komunitas tidak mampu menjawab keinginan pemerintah, yakni
menjadi rantai bisnis.
"Kita ingin BLK Komunitas menjadi bagian dari rantai bisnis. Jadi ada atau tidak anggaran dari
pemerintah, BLK Komunitas tetap hidup," kata Dita.
Pada acara sosialisasi ini, Kemnaker tidak hanya mengundang calon pengelola BLK Komunitas
bidang PMI, tetapi juga mendatangkan perwakilan dinas tenaga kerja Cirebon, Indramayu,
Subang, dan Cianjur.
Tujuannya agar memastikan terjalin kerja sama, sehingga pada sosialisasi tersebut Kemnaker
mempertemukan calon pengelola BLK Komunitas dengan P3MI.
Menurutnya jika sejak awal kedua belah pihak telah dipertemukan, keberlangsungan BLK
Komunitas akan lebih bisa diharapkan karena kepentingan P3MI sudah diketahui dan bisa mulai
disesuaikan.
"Jadi untuk memastikan keberlangsungan BLK Komunitas, memastikan BLK Komunitas bisa
mandiri secara keuangan, dan memastikan agar standarnya tidak rendah, ya harus dari sekarang
membangun komunikasi, bekerja sama," tegasnya..
153