Page 159 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 APRIL 2021
P. 159

konferensi pers Virtual Ke-menterian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang dipantau dari Jakarta
              pada Senin (12/4).
              Kewajiban pembayaran THR 2021 itu juga diperjelas dengan diterbitkannya Surat Edaran Nomor
              M/6/-HK.04/IV/2021 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun
              2021 bagi Pekerja /Buruh di Perusahaan yang keluar pada 12 April 2021 dan ditujukan kepada
              para gubernur di seluruh Indonesia.

              Dalam  edaran  itu,  ia  menyatakan  pembayaran  THR  harus  sesuai  dengan  ketentuan
              perundangan-undangan,  yaitu  Perataran  Pemerintah  Nomor  36  Tahun  2021  tentang
              Pengupahan  dan  Peraturan  Menaker  Nomor  6  Tahun  2016  tentang  Tunjangan  Hari  Raya
              Keagamaan bagi Pekerja /Buruh di Perusahaan.

              Bagi perusahaan yang terdampak COVID-19 dan tidak mampu memberikan THR 2021 sesuai
              dengan waktu yang telah ditentukan, dalam edaran tersebut mewajibkan pengusaha melakukan
              dialog dengan pekerja  untuk mencapai kesepakatan yang dilaksanakan secara kekeluargaan
              dan dengan itikad baik dan berdasarkan laporan keuangan internal.

              Hasil  dari  dialog  tersebut  harus  dilaporkan  ke  Dinas  Ketenagakerjaan  se-tempat  dengan
              pemberian THR paling lambat dilakukan sehari sebelum hari raya keagamaan. Dia mengingatkan
              terdapat  sanksi  bila  terlambat  atau  bahkan  tidak  membayar  THR  tersebut  "Pengusaha  yang
              terlambat membayar THR keagamaan kepada pekerja  atau burUh dikenai denda sebesar lima
              persen dari total THR yang harus dibayar sejak berakhirnya batas waktu kewajiban pengusaha
              untuk membayar," kata Ida.

              Pengusaha yang tidak membayar THR dalamwaktu yang ditentukan juga dapat dikenakan sanksi
              administrasi  sesuai  ketentuan  pemerintah.  Sanksi  tersebut  dapat  berupa  teguran  tertulis,
              pembatasan kegiatan usaha, penghentian sementara sebagian atau seluruh alat produksi serta
              pembekuan  kegiatan  usaha.  Selain  itu,  pengenaan  denda  dan  sanksi  tersebut  tidak
              menghilangkan kewajiban= pengusaha untuk tetap membayar THR kepada pekerja .

              Pada tahun lalu, Kemnaker mencatat terdapat 410 aduan terkait tunjangan hari raya (THR) tahun
              lalu  dengan  307  perusahaan  di  antaranya  sudah  menyelesaikan  permasalahan  pembayaran.
              Berdasarkan data Kemnaker per Juni 2020 terdapat 683 jumlah layanan pengaduan dan setelah
              dilakukan pemilahan ditemukan 410 di antaranyai adalah terkait dengan pembayaran THR Idul
              Fitri.
              "Yang perlu mendapatkan tindak lanjut dengan kategori sebagai berikut, 307 perusahaan yang
              sudah selesai melalui pemeriksaan serta pembinaan dan THR dibayarkan.

              Artinya, perusahaan sudah melaksanakan pembayaran THR baik terlambat bayar, yang tertunda,
              yang menyepakati pembayaran sesuai aturan maupun tidak sesuai THR," kata Ida. etmri




















                                                           158
   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164