Page 173 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 APRIL 2021
P. 173

negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Dalam perundingan itu. perusahaan yang terdampak Covid-
              19  wajib  membuktikan  ketidakmampuannya  kepada  buruh,  dengan  berdasarkan  laporan
              keuangan internal perusahaan yang transparam

              negative - Taufik Ismail (Komandan Kodim 0817) Jangan ada lagi perusahaan yang membayar
              THR dicicil  dan tidak  lunas  hingga  akhir  Desember  tahun  berjalan.  Karena  faktanya, banyak
              perusahaan yang belum melunasi THR tahun 2020

              negative - Taufik Ismail (Komandan Kodim 0817) Jangan ada lagi perusahaan yang membayar
              THR dicicil  dan tidak  lunas  hingga  akhir  Desember  tahun  berjalan.  Karena  faktanya, banyak
              perusahaan yang belum melunasi THR tahun 2020.



              Ringkasan
              Buruh Minta Tak Dicicil, Perusahaan yang Telat Bayar Dapat Sanksi. Tunjangan Hari Raya (THR)
              2021 harus dibayar penuh dan tepat waktu kepada pekerja /buruh, yaitu paling lambat tujuh
              hari sebelum hari raya Idul Fitri.



              THR DIBAYAR PENUH DAN TEPAT WAKTU
              Buruh Minta Tak Dicicil, Perusahaan yang Telat Bayar Dapat Sanksi

              Tunjangan Hari Raya (THR) 2021 harus dibayar penuh dan tepat waktu kepada pekerja /buruh,
              yaitu paling lambat tujuh hari sebelum hari raya Idul Fitri.

              "Penundaan  pembayaran  THR  bagi  perusahaan  terdampak pandemic  Covid-19  paling  lambai
              sehari jelang hari raya." ujar Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah. Senin (12/4).
              Ida menegaskan, masalah THR turut dibahas dalam LKS Tripartit Nasional yang terdiri dari unsur
              pengusaha, pekerja / buruh, dan pemerintah.

              Keputusan  tentang  THR  ini  tercantum  dalam  Surat  Edaran  (SE)  Menaker  Nomor
              M/6/HK.04/IV/2021 tentang Pelaksanaan Pemberian THR Keagamaan Tahun 2021 bagi Pekerja
              /Buruh di Perusahaan. SE ditandatangani 12 April 2021 dan ditujukan kepada para gubernur di
              seluruh Indonesia.

              Kemenaker mendorong diadakannya dialog bi-partit bagi perusahaan terdampak pandemi yang
              tidak mampu membayarkan THR 2021 sebagaimana peraturan yang telah ditetapkan. Dialog
              dilakukan untuk menyepakati pembayaran THR paling lambat sehari jelang hari raya keagamaan
              tiba.

              "Saya ingin menyampaikan bahwa SE ini berdasarkan masukan, termasuk masukan dari teman-
              teman  di  LKS  Tripartit.  Jadi  tugasnya  LKS  Tripartit  itu  memberikan  saran  dan  masukan  lalu
              Kemenaker mengolah masukan tersebut." ujarnya. Menurutnya, pihaknya menampung masukan
              dari tripartite nasional.

              Kelonggarannya diberikan hanya sampai tibanya hari raya, itu pun didasarkan atas pembicaraan
              bi-partite antara pengusaha dan pekerja  dengan semangat kekeluargaan dan menyampaikan
              kondisi laporan keuangan internal perusahaan.

              Kesepakatan dibuat secara tertulis dengan syarat THR paling lambat dibayar sebelum hari raya
              keagamaan tahun 2021 berdasarkan laporan keuangan internal perusahaan yang transparan.


                                                           172
   168   169   170   171   172   173   174   175   176   177   178