Page 346 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 APRIL 2021
P. 346

Darwoto yang juga menjadi bagian dalam Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit Nasional (Tripnas)
              dalam membahas THR dengan serikat pekerja dan pemerintah, menilai SE yang diterbitkan tak
              mengakomodir perusahaan yang belum pulih.

              Sebab  dalam  aturan  itu  disebutkan,  perusahaan  yang  masih  terdampak  pandemi  dan  tidak
              mampu  memberikan  THR  sesuai  waktu  yang  ditentukan  dalam  peraturan  peundangan-
              undangan, yakni H-7 sebelum Lebaran, maka bisa dilakukan perundingan bipartit antara pekerja
              dan pengusaha untuk mencapai kesepakatan.

              Kesepakatan yang dibuat secara tertulis itu pun harus memuat waktu pembayaran THR, namun
              dengan syarat paling lambat pembayaran menjadi sehari sebelum Lebaran.

              "Artinya di sini ada kesempatan bagi perusahaan sampai H-1, jadi dari yang sesuai aturan H-7
              sebelum Lebaran bisa ke H-1. Ruangnya ini sangat sempit," jelasnya.

              Padahal,  menurut  Darwoto,  dalam  rapat LKS  Tripnas  pekan  lalu  ada  kesepahaman  bersama
              bahwa bagi perusahaan yang masih terdampak pandemi bisa lakukan perundingan bipartit untuk
              disepakati pembayaran THR tidak melewati Desember 2021.

              "Itu tiga pihak sudah sepaham dan sependapat (dalam rapat), tapi kalau pemerintah putuskan
              seperti  ini  (harus  membayarkan  penuh  sebelum  Lebaran)  yah  kita  menghargai  dan
              menghormati," ungkapnya.

              Sebelumnya,  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  mengatakan,  pembayaran  THR  secara
              penuh  diputuskan  mengingat  sejak  pandemi  pemerintah  telah  memberikan  berbagai  bentuk
              dukungan kepada pengusaha untuk bisa bertahan.

              "Diperlukan komitmen para pengusaha untuk membayar THR secara penuh dan tepat waktu
              kepada para pekerja atau buruh," kata Ida dalam konferensi virtual, Senin (12/4/2021) Adapun
              untuk  mengawal  pelaksanaan  THR  2021,  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemenaker)  telah
              membentuk  Satuan  Tugas  Pelayanan  Konsultasi  dan  Penegakan  Hukum  Pelaksanaan
              Pembayaran THR Tahun 2021 di tingkat pusat.

              Satgas ini juga akan ada di daerah-daerah agar pelaksanaan SE THR dapat berjalan dengan baik
              dan efektif serta tercapai kesepakatan yang dapat memuaskan para pihak.
































                                                           345
   341   342   343   344   345   346   347   348   349   350   351