Page 80 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 APRIL 2021
P. 80
Judul KSPI Minta Aturan THR tidak Dicicil Ditegakkan
Nama Media harianaceh.co.id
Newstrend Aturan THR 2021
Halaman/URL https://www.harianaceh.co.id/2021/04/13/kspi-minta-aturan-thr-tidak-
dicicil-ditegakkan/
Jurnalis Redaksi HAI
Tanggal 2021-04-13 08:57:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Said Iqbal (ketua KSPI) Isi surat edaran Menaker juga memuat kemudahan bagi
perusahaan yang masih terdampak Covid-19. Di mana nilai THR dan sistem pembayarannya
harus dirundingkan secara bipartit dengan serikat pekerja dan/atau perwakilan buruh jika di
perusahan tidak ada serikat pekerja
negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Bagi pengusaha yang tidak mempu, paling lambat H-1
sebelum hari raya harus sudah menyelesaikan pembayaran THR
neutral - Said Iqbal (ketua KSPI) Jangan ada lagi perusahaan yang membayar THR dicicil dan
tidak lunas hingga akhir Desember tahun berjalan
neutral - Said Iqbal (ketua KSPI) THR akan meningkatkan daya beli dan akhirnya meningkatkan
konsumsi. Bahkan diperkirakan akan terjadi ekonomi perburuhan dari uang THR yang berputar,
yakni 230 T atau 10 persen dari APBN. Sungguh besar nilainya
Ringkasan
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengapresiasi sikap
pemerintah yang menegaskan THR 2021 wajib dibayarkan H-7 sebelum hari raya dan tidak
dicicil. Hal ini tertuang dalam surat edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/6/HK.04/VI/2021
tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2021 bagi
Pekerja/Buruh di Perusahaan.
KSPI MINTA ATURAN THR TIDAK DICICIL DITEGAKKAN
JAKARTA - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengapresiasi sikap
pemerintah yang menegaskan THR 2021 wajib dibayarkan H-7 sebelum hari raya dan tidak
dicicil. Hal ini tertuang dalam surat edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/6/HK.04/VI/2021
tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2021 bagi
Pekerja/Buruh di Perusahaan.
79