Page 93 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 APRIL 2021
P. 93
Judul THR Tak Boleh Dicicil, Buruh Minta Pengusaha Patuhi Menaker
Nama Media Ambon Express
Newstrend Aturan THR 2021
Halaman/URL Pg2
Jurnalis kil
Tanggal 2021-04-13 08:38:56
Ukuran 140x413mmk
Warna Warna
AD Value Rp 53.900.000
News Value Rp 269.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Pemerintah telah menegaskan jika pengusaha tak boleh mencicil pembayaran tunjangan hari
raya (THR) kepada karyawan. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan jika THR
harus diterima secara penuh. Menanggapi hal tersebut Presiden Konfederasi Serikat Pekerja
Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengapresiasi keputusan yang telah dikeluarkan oleh Menaker. Hal
tersebut sesuai dengan tuntutan KSPI hari ini. Iqbal mengungkapkan KSPI meminta seluruh
pengusaha mematuhi keputusan Menaker.
THR TAK BOLEH DICICIL, BURUH MINTA PENGUSAHA PATUHI MENAKER
Pemerintah telah menegaskan jika pengusaha tak boleh mencicil pembayaran tunjangan hari
raya (THR) kepada karyawan. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan jika THR
harus diterima secara penuh. Menanggapi hal tersebut Presiden Konfederasi Serikat Pekerja
Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengapresiasi keputusan yang telah dikeluarkan oleh Menaker.
Hal tersebut sesuai dengan tuntutan KSPI hari ini. "Kami mengapresiasi keputusan Menaker soal
THR 2021 di mana dinyatakan THR tahun 2021 wajib dibayar penuh dan dilakukan H-7 sebelum
hari raya dan tidak boleh dicicil," kata dia dalam pernyataan, Senin (12/4/2021). Iqbal
mengungkapkan KSPI meminta seluruh pengusaha mematuhi keputusan Menaker.
"Untuk pengusaha yang tidak mampu, diminta untuk berunding secara bipartit dengan
perwakilan buruh dan memberikan laporan pembukuan perusahaan yang rugi dua tahun.
Bilamana tidak ada wajib membayar THR secara penuh," tambah dia. Menurut Iqbal jika
pembayaran THR secara penuh maka bisa meningkatkan daya beli. Dengan demikian akan
meningkatkan konsumsi dan pertumbuhan ekonomi akan meningkat.
"Kami minta pengusaha patuhi keputusan Menaker," ujar dia. Sebelumnya pemerintah sudah
memberikan dukungan dalam berbagai bentuk kepada pengusaha. Menaker, menyebut
dukungan itu untuk mengatasi dampak pandemi COVID-19 agar perekonomian bergerak. Oleh
karenanya, dirinya meminta komitmen pengusaha untuk membayar THR secara penuh kepada
karyawan. (kil/ara)
92