Page 138 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JUNI 2021
P. 138

Pertama,  peningkatan  pemahaman  hak-hak  dan  kewajiban  pekerja  dan  pengusaha  dalam
              hubungan kerja, seperti melalui sosialisasi dan workshop.
              Kedua, peningkatan komunikasi antara pekerja/buruh dengan pengusaha dan antara Dinas yang
              membidangi ketenagakerjaan dengan pengusaha maupun pekerja/buruh. Ketiga, peningkatan
              peran dan fungsi LKS Bipartit di perusahaan, sehingga hak dan kewajiban pekerja/buruh dan
              pengusaha terlindungi dan mempunyai kepastian hukum melalui penerapan syarat kerja yang
              berkualitas dan akhirnya dapat menjaga kelangsungan berusaha serta sekaligus meningkatkan
              kesejahteraan pekerja/buruh.

              "Keempat,  peningkatan  kualitas  sumber  daya  manusia  pada  sektor  perkebunan.  Kelima,
              Pemerintah melalui Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten/Kota, Provinsi dan  Pusat memfasilitasi
              dan melayani pekerja/buruh, pengusaha dalam rangka kejelasan hubungan kerja dan konsultasi
              untuk peningkatan syarat kerja," jelas Ida.

              Keenam, peningkatan kualitas syarat-syarat kerja serta Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
              Ketujuh, peningkatan kepesertaan dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan dan jaminan
              sosial kesehatan.

              Sementara Ketua Umum GAPKI, Joko Supriyono, menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan
              upaya  perbaikan dan berkomitmen  mempromosikan  kerja  layak  di perkebunan  kelapa  sawit.
              Perbaikan dilakukan dengan melakukan kerja sama dengan ILO, CNV International, dan Federasi
              Serikat  Pekerja  Hukatan  beserta  Serikat  Pekerja  lainnya  dalam  memperbaiki  kondisi
              ketenagakerjaan dalam perkebunan kelapa sawit melalui berbagai kegiatan.

              “Kerja sama dilakukan semakin meluas dengan dibentuknya JAPBUSI (Jaringan Serikat Pekerja
              dan Serikat Buruh Sawit Indonesia), sehingga upaya-upaya tersebut dilakukan secara bersama-
              sama dalam memperjuangkan sawit Indonesia,” kata Joko.

              GAPKI, kata Joko, juga terlibat aktif bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dan telah dibuat
              MoU bersama mengenai sistem pelayanan dan perluasan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di
              sektor  perkebunan  kelapa  sawit.  “GAPKI  aktif  terlibat  kegiatan  forum  ketenagakerjaan  dan
              mengadakan pelatihan, workshop, seminar, dan masih banyak lagi,” ucapnya.


































                                                           137
   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143