Page 39 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JUNI 2021
P. 39
Judul UU Ciptaker Mampu Tuntaskan Tiga Hambatan Investasi
Nama Media Media Indonesia
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg8
Jurnalis E-3
Tanggal 2021-06-16 03:57:00
Ukuran 119x135mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 42.840.000
News Value Rp 128.520.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Bob Azam (Ketua Komite Tetap Ketenagakerjaan Kadin Indonesia) Undang-Undang
Cipta Kerja ini bisa menyelesaikan perso-alan-persoalan kronik tersebut
positive - Bahlil Lahadalia (Menteri Investasi/Kepala BKPM) Ini sebuah kerja sama yang baik
antara pelaku usaha dan pemerintah
Ringkasan
Undang-undang Cipta Kerja dinilai memberikan angin segar bagi investor yang akan datang ke
Indonesia. UU ini bisa menyelesaikan tiga permasalahan kronik yang berkaitan dengan
ketenagakerjaan, perizinan, dan perpajakan yang kerap menjadi kendala dalam menggelorakan
investasi di dalam negeri beberapa waktu lalu. "Undang-Undang Cipta Kerja ini bisa
menyelesaikan persoalan-persoalan kronik tersebut," ungkap Ketua Komite Tetap
Ketenagakerjaan Kadin Indonesia Bob Azam pada Diskusi Media (Dismed) Forum Merdeka Barat
9 (FMB9) bertajuk Strategi Indonesia Meraih Investor, Senin (14/6).
UU CIPTAKER MAMPU TUNTASKAN TIGA HAMBATAN INVESTASI
UNDANG-UNDANG Cipta Kerja dinilai memberikan angin segar bagi investor yang akan datang
ke Indonesia. UU ini bisa menyelesaikan tiga permasalahan kronik yang berkaitan dengan
ketenagakerjaan, perizinan, dan perpajakan yang kerap menjadi kendala dalam menggelorakan
investasi di dalam negeri beberapa waktu lalu.
"Undang-Undang Cipta Kerja ini bisa menyelesaikan persoalan-persoalan kronik tersebut,"
ungkap Ketua Komite Tetap Ketenagakerjaan Kadin Indonesia Bob Azam pada Diskusi Media
(Dismed) Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertajuk Strategi Indonesia Meraih Investor, Senin
(14/6).
Pertama, kata dia, UU Cipta Kerja akan membuat ketenagakerjaan di dalam negeri menjadi lebih
berkualitas dengan menyelenggarakan pelatihan-pelatihan vokasi kepada calon-calon pekerja di
38