Page 35 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JUNI 2021
P. 35

Judul               KESENJANGAN LAPANGAN KERJA MASIH MENGANGA
                Nama Media          Bisnis Indonesia
                Newstrend           Dampak Virus COVID-19 dalam Ketenagakerjaan
                Halaman/URL         Pg12
                Jurnalis            Reni Lestari
                Tanggal             2021-06-16 04:08:00
                Ukuran              390x297mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 341.250.000

                News Value          Rp 1.706.250.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Narasumber
              negative - Rob Subbaraman (Kepala riset pasar global di Nomura Holdings Inc) [Sampai saat ini]
              masih banyak pekerjaan yang hilang. Untuk sampai timbul kekhawatiran tentang risiko spiral
              harga upah, saya perlu melihat peningkatan lebih lanjut atas pertumbuhan tingkat upah pada
              kuartal ketiga, di samping kenaikan tajam pada ekspektasi inflasi

              negative - Taimur Baig (Kepala ekonom di DBS Bank Ltd.) Hanya AS yang saat ini mengalami
              kekurangan  tenaga  kerja,  [yang  membuat]  meningkatnya  kekuatan  serikat  pekerja,  dan
              meningkatnya permintaan upah. Tidak ada negara di Asia atau Eropa yang kami lihat mengalami
              indikator seperti itu

              negative - Klaus Baader (Kepala ekonom global di Societe Generale SA) Risiko yang berkembang
              adalah bahwa tekanan sementara ini bisa berlangsung cukup lama dan memicu tekanan upah



              Ringkasan
              Organisasi Buruh Internasional (ILO) memprediksi kesenjangan lapangan kerja belum akan pulih
              hingga 2022, bahkan ketika ekonomi sudah kembali membaik. Secara global masih akan ada
              kekurangan 23 juta pekerjaan pada tahun depan, dibandingkan dengan masa sebelum pandemi.
              Masih tingginya tingkat pengangguran ini membuat pengambil kebijakan di sejumlah negara
              tidak akan buru-buru untuk menaikkan suku bunga atau menarik dukungan fiskal. Pada tahun
              ini pun masih ada kekurangan lapangan kerja sebesar 75 juta.



              KESENJANGAN LAPANGAN KERJA MASIH MENGANGA

              Organisasi Buruh Internasional (ILO) memprediksi kesenjangan lapangan kerja belum akan pulih
              hingga 2022, bahkan ketika ekonomi sudah kembali membaik. Secara global masih akan ada
              kekurangan 23 juta pekerjaan pada tahun depan, dibandingkan dengan masa sebelum pandemi.

              Reni Lestari redaksi@bisnis.com


                                                           34
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40