Page 32 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JUNI 2021
P. 32
Judul ILO: ART Paling Menderita Terdampak Pandemi
Nama Media Koran Jakarta
Newstrend Perlindungan PRT
Halaman/URL Pg4
Jurnalis I-1
Tanggal 2021-06-16 05:17:00
Ukuran 143x98mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 14.300.000
News Value Rp 42.900.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Guy Ryder (Ketua Organisasi Buruh Internasional (International Labour
Organization/ILO)) Dampaknya pada ART jauh lebih besar daripada terhadap pekerja formal lain
negative - Guy Ryder (Ketua Organisasi Buruh Internasional (International Labour
Organization/ILO)) Krisis ini telah menyoroti kebutuhan mendesak untuk memformalkan
pekerjaan asisten rumah tangga untuk memastikan mereka mendapat akses ke pekerjaan yang
layak
Ringkasan
Organisasi Buruh Internasional (International Labour Organization/ILO) pada Selasa (15/6)
melaporkan bahwa pandemi Covid-19 telah berdampak buruk pada para asisten rumah tangga
(ART) karena mereka merupakan yang paling banyak yang kehilangan pekerjaan jika
dibandingkan pekerja lainnya. Dalam sebuah laporan terbarunya, ILO menyatakan bahwa kondisi
kerja bagi sebagian besar dari 75,6 juta ART di dunia belum membaik sejak adopsi konvensi
perlindungan terhadap mereka pada 2011 yang bisa memberi mereka hak atas perlindungan
yang sama seperti para pekerja lainnya. ILO menyatakan bahwa situasinya kini makin diperparah
oleh pandemi Covid-19 yang melanda para ART.
ILO: ART PALING MENDERITA TERDAMPAK PANDEMI
Organisasi Buruh Internasional (International Labour Organization/ILO) pada Selasa (15/6)
melaporkan bahwa pandemi Covid-19 telah berdampak buruk pada para asisten rumah tangga
(ART) karena mereka merupakan yang paling banyak yang kehilangan pekerjaan jika
dibandingkan pekerja lainnya.
Dalam sebuah laporan terbarunya, ILO menyatakan bahwa kondisi kerja bagi sebagian besar
dari 75,6 juta ART di dunia belum membaik sejak adopsi konvensi perlindungan terhadap mereka
pada 2011 yang bisa memberi mereka hak atas perlindungan yang sama seperti para pekerja
31