Page 28 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JUNI 2021
P. 28
la mengungkap Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mencatat ada 125.646
pekerja migran Indonesia yang kembali ke Tanah Air sejak 1 Januari hingga 4 Mei 2021. Jumlah
ini akan bertambah lagi, karena ada rencana dipulangkannya ribuan pekerja migran dari Malaysia
dalam waktu dekat ini. Berdasarkan laporan Disnaker Jawa Timur menyebutkan ribuan pekerja
migran yang akan pulang akan menjadi pengangguran terbuka. Sebab mereka belum bisa
kembali negara tempat mereka bekerja.
"Kita minta Kemenaker untuk menyiapkan skema jaring pengaman agar teman-teman PMI tidak
menjadi pengangguran terbuka," ungkapnya. la meminta para pekerja migran yang kembali dari
luar negeri tersebut sebaiknya diprioritaskan menerima program Tenaga Kerja Mandiri (TKM)
dari Kemenaker.
Pemetaan
Terkait dengan itu, pemerintah harus melakukan pemetaan potensi pekerja migran yang pulang
nanti agar bisa dilanjutkan pengembangan potensinya, baik oleh pemerintah, pemda maupun
dan perusahaan swasta.
"Sehingga mereka bisa jadi ingin membuka usaha dengan difasilitasi dengan program jaring
pengaman atau potensi keahlian lain yang bisa diarahkan dengan data pencari kerja di
Kemenaker," jelasnya.
Karenanya, Mufida meminta seluruh pemda yang menjadi tempat asal para pekerja migran harus
menyiapkan diri. Sebab jika tidak, angka pengangguran terbuka di wilayahnya bakal naik. Ini
akan menjadi beban wilayah tersebut.
Untuk itu, perlu ada kolaborasi antara pusat dan daerah serta melibatkan sektor swasta. Sektor
swasta jelas yang pertama adalah industri guna menangkap kebutuhan tenaga kerja.
"Sektor swasta yang kedua adalah lembaga pelatihan kerja untuk membantu BLK yang dikelola
pemerintah," kata Mufida. (rizal/bi)
27