Page 25 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JUNI 2021
P. 25

Judul               Pekerja Migran di Taiwan Ditahan Setelah Kematian Bayinya, Segera
                                    Dideportasi
                Nama Media          merdeka.com
                Newstrend           Pemulangan PMI
                Halaman/URL         https://www.merdeka.com/peristiwa/pekerja-migran-di-taiwan-
                                    ditahan-setelah-kematian-bayinya-segera-dideportasi.html
                Jurnalis            Iqbal Fadil
                Tanggal             2021-06-16 06:01:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen Binapenta
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif


              Ringkasan

              Seorang pekerja migran perempuan asal Indonesia di Taiwan, Senin (14/6), ditahan untuk proses
              deportasi  setelah  kematian  bayinya.  Pada  saat  penyelidikan  atas  kematian  bayinya,  polisi
              mendapati perempuan tersebut sebagai pekerja migran yang telah meninggalkan majikannya.



              PEKERJA MIGRAN DI TAIWAN DITAHAN SETELAH KEMATIAN BAYINYA, SEGERA
              DIDEPORTASI

              Seorang pekerja migran perempuan asal Indonesia di Taiwan, Senin (14/6), ditahan untuk proses
              deportasi  setelah  kematian  bayinya.  Pada  saat  penyelidikan  atas  kematian  bayinya,  polisi
              mendapati perempuan tersebut sebagai pekerja migran yang telah meninggalkan majikannya.

              Penahanan itu dilakukan sambil menunggu proses deportasi ke Indonesia atas pelanggaran izin
              tinggal, demikian laporan Kantor Berita CNA, Selasa (15/6) seperti dilansir Antara.
              Petugas pemadam kebakaran di Kota Taichung pada Senin pagi (14/6) menerima telepon dari
              seorang  pemilik  apartemen  yang  mengabarkan  seorang  penyewa  asal  Indonesia  meminta
              bantuan karena bayinya tidak bisa bernapas.

              Melalui  seorang  penerjemah,  petugas  pusat  komando  kebakaran  segera  menghubungi
              perempuan tersebut dan mengatakan akan memberikan bantuan resusitasi jantung paru (CPR)
              kepada bayinya saat sampai di apartemen tersebut.

              Saat petugas tiba di apartemen, jantung bayi sudah berhenti berdetak dan dinyatakan meninggal
              setelah dibawa ke rumah sakit, kata Biro Pemadam Kebakaran Taichung.

              Polisi tidak menemukan tanda-tanda bekas penganiayaan pada tubuh bayi laki-laki yang berusia
              kurang dari sebulan itu.

              Menurut pihak  kepolisian  , perempuan asal Indonesia itu berupaya meminta bantuan segera
              setelah jantung bayinya tidak berdetak dan wajahnya membiru.


                                                           24
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30