Page 23 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JUNI 2021
P. 23

Judul               Kemenko Perekonomian Sebut Revisi PP Zat Adiktif Tak Urgen, Industri
                                    Tembakau Lebih Penting
                Nama Media          bisnis.com
                Newstrend           Penolakan Revisi PP 109/2012
                Halaman/URL         https://ekonomi.bisnis.com/read/20210616/257/1406009/kemenko-
                                    perekonomian-sebut-revisi-pp-zat-adiktif-tak-urgen-industri-tembakau-
                                    lebih-penting
                Jurnalis            Ipak Ayu
                Tanggal             2021-06-16 06:12:00
                Ukuran              0

                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif


              Narasumber

              neutral  -  Atong  Soekirman  (Asisten  Deputi  Pengembangan  Industri  Kementerian  Koordinator
              bidang Perekonomian) Jadi tidak perlu revisi PP109/2012 ini dilanjutkan, karena memang industri
              kita, khususnya industri hasil tembakau (IHT) yang adalah industri padat karya ada beberapa
              yang menggunakan banyak tenaga kerja

              negative - Atong Soekirman (Asisten Deputi Pengembangan Industri Kementerian Koordinator
              bidang  Perekonomian)  Karena  ada  berbagai  persepsi  tadi,  industri  revenue  ,  pajak  untuk
              pembangunan, isu kesehatan, isu petani tembakau ini, kami di Kemenko Perekonomian tidak
              memandang ini urgen

              negative - Atong Soekirman (Asisten Deputi Pengembangan Industri Kementerian Koordinator
              bidang Perekonomian) Jadi pro dan kontranya cukup tinggi tetapi karena kondisi pandemi dan
              upaya pemerintah ini sedang pemulihan ekonomi nasional kami di Kemenko Ekon memandang
              masih belum urgen untuk merevisi PP109 ini



              Ringkasan

              Pemerintah menilai revisi Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan
              Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan tidak mendesak
              dilakukan.  Asisten  Deputi  Pengembangan  Industri  Kementerian  Koordinator  bidang
              Perekonomian  Atong  Soekirman  mengatakan  hal  ini  dikarenakan  pemerintah  saat  ini  tengah
              fokus untuk memulihan ekonomi nasional dari dampak Pandemi Covid-19. "Jadi tidak perlu revisi
              PP109/2012 ini dilanjutkan, karena memang industri kita, khususnya industri hasil tembakau
              (IHT) yang adalah industri padat karya ada beberapa yang menggunakan banyak tenaga kerja,"
              katanya melalui siaran pers, Rabu (16/6/2021).





                                                           22
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28