Page 53 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JUNI 2021
P. 53
Judul Pekerja Migran Indonesia di Taiwan Dideportasi
Nama Media republika.co.id
Newstrend Pemulangan PMI
Halaman/URL https://republika.co.id/berita/quqzgz377/pekerja-migran-indonesia-di-
taiwan-dideportasi
Jurnalis Teguh Firmansyah
Tanggal 2021-06-15 21:41:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Seorang pekerja migran perempuan asal Indonesia di Taiwan, Senin (14/6), ditahan untuk proses
deportasi menyusul kasus kematian bayi. Polisi juga mendapati perempuan tersebut sebagai
pekerja migran yang telah meninggalkan majikannya. "Penahanan itu dilakukan sambil
menunggu proses deportasi ke Indonesia atas pelanggaran izin tinggal," demikian laporan Kantor
Berita CNA, Selasa.
PEKERJA MIGRAN INDONESIA DI TAIWAN DIDEPORTASI
Seorang pekerja migran perempuan asal Indonesia di Taiwan, Senin (14/6), ditahan untuk proses
deportasi menyusul kasus kematian bayi. Polisi juga mendapati perempuan tersebut sebagai
pekerja migran yang telah meninggalkan majikannya. "Penahanan itu dilakukan sambil
menunggu proses deportasi ke Indonesia atas pelanggaran izin tinggal," demikian laporan Kantor
Berita CNA, Selasa.
Petugas pemadam kebakaran di Kota Taichungpada Senin pagi (14/6) menerima panggilan
telepon dari seorang pemilik apartemen yang mengabarkan seorang penyewa asal Indonesia
meminta bantuan karena bayinya tidak bisa bernapas. Melalui seorang penerjemah, petugas
pusat komando kebakaran segera menghubungi perempuan tersebut dan mengatakan akan
memberikan bantuan resusitasi jantung paru (CPR) kepada bayinya saat sampai di apartemen
tersebut. "Saat petugas tiba di apartemen, jantung bayi sudah berhenti berdetak dan dinyatakan
meninggal setelah dibawa ke rumah sakit," kata Biro Pemadam Kebakaran Taichung.
Polisi tidak menemukan tanda-tanda bekas penganiayaan pada tubuh bayi laki-laki yang berusia
kurang dari sebulan itu.Menurut pihak kepolisian, perempuan asal Indonesia itu berupaya
meminta bantuan segera setelah jantung bayinya tidak berdetak dan wajahnya membiru.
Menurut perempuan itu, bayinya kemungkinan tertindih oleh anak laki-lakinya yang berusia tiga
tahun karena kedua bayi itu tidur di ranjang yang sama. Pada saat polisi mendatangi apartemen
tersebut, perempuan itu juga mengasuh seorang bayi berusia tiga bulan milik temannya.
Bayi tersebut kini sudah dikembalikan kepada orang tuanya. Perempuan Indonesia itu dan anak
lelakinya yang berusia tiga tahun sama-sama di tempatkan di shelter sambil menunggu
pemulangan ke Indonesia. Demikian disampaikan oleh Kepolisian Taichung.
52