Page 54 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JUNI 2021
P. 54
Judul Istri dan Ibunda Harap Ada Penolong TKI Telantar di Malaysia
Nama Media mediaindonesia.com
Newstrend Pemulangan PMI Malaysia
Halaman/URL https://mediaindonesia.com/nusantara/412101/istri-dan-ibunda-harap-
ada-penolong-tki-telantar-di-malaysia
Jurnalis depi gunawan
Tanggal 2021-06-15 21:40:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Wawang Supriatin (Istri Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Bandung Barat)
Masih sering komunikasi sama Bapak, pinjam handphone punya tetangga. Soalnya saya enggak
punya. Mudah-mudahan ada yang menolong suami. Untuk biaya kan kami enggak punya,
pengen ketemu lagi sama keluarga
positive - Sarini (Ibu Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Bandung Barat) Ibu mau
berusaha bagaimana? Uang dari mana? Terima kasih kalau ada yang mau membantu.
Maklumlah, kehidupan di sini juga hanya begini
Ringkasan
ENDIK Sopandi, 44, seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Bandung Barat, Jawa
Barat, meminta pertolongan kepada pemerintah untuk memulangkan dirinya yang kini telantar
di Malaysia. Sang istri. Wawang Supriatin, 53, pun mengharapkan suaminya dapat pulang dalam
keadaan sehat dan bertemu keluarga. Sejak Endik berangkat ke Malaysia, dia mengaku Endik
hanya sesekali mengirim uang karena kehidupannya pun cukup sulit di sana. "Masih sering
komunikasi sama Bapak, pinjam handphone punya tetangga. Soalnya saya enggak punya.
Mudah-mudahan ada yang menolong suami. Untuk biaya kan kami enggak punya, pengen
ketemu lagi sama keluarga," kata Wawang di rumahnya, Selasa (15/6).
ISTRI DAN IBUNDA HARAP ADA PENOLONG TKI TELANTAR DI MALAYSIA
ENDIK Sopandi, 44, seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Bandung Barat, Jawa
Barat, meminta pertolongan kepada pemerintah untuk memulangkan dirinya yang kini telantar
di Malaysia. Sang istri. Wawang Supriatin, 53, pun mengharapkan suaminya dapat pulang dalam
keadaan sehat dan bertemu keluarga.
53