Page 108 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 SEPTEMBER 2020
P. 108
Judul Menaker: Banyak Rekening Tidak Aktif Sulitkan Proses Transfer Subsidi
Gaji Tahap Pertama
Nama Media tribunnews.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/09/01/menaker-banyak-
rekening-tidak-aktif-sulitkan-proses-transfer-subsidi-gaji-tahap-pertama
Jurnalis Larasati Dyah Utami
Tanggal 2020-09-01 18:40:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Ida Fauziyah (Menaker) Dari batch pertama ternyata ada temen-temen pekerja yang
menyerahkan nomor rekening yang sudah tidak aktif, ini sangat menyulitkan bagi kami
negative - Ida Fauziyah (Menaker) Karena batch pertama masih banyak rekening yang sudah
tidak aktif lagi
neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Karena batch pertama masih banyak rekening yang sudah tidak
aktif lagi, kata Ida Kami berharap teman-teman pekerja agar menyerahkan rekening yang masih
aktif sehingga transfer tidak tertolak oleh sistem
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Kami ingin sekali akhir September itu sudah semuanya
dipenuhi, sehingga yang awalnya 2,5 juta kami perluas menjadi 3 juta. Harapannya semakin
banyak teman-teman yang bisa segera mendapatkan transfer dari pemerintah
neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Saya minta sabar, sepanjang teman-teman pekerja sudah
menyerahkan rekening yang aktif dan menjadi peserta bpjs kenaker atau memenuhi syarat itu,
tinggal menunggu waktu saja
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah mengungkapkan banyak data nomor
rekening tidak aktif yang diterima Kemnaker pada proses penyaluran subsidi gaji tahap pertama.
MENAKER: BANYAK REKENING TIDAK AKTIF SULITKAN PROSES TRANSFER
SUBSIDI GAJI TAHAP PERTAMA
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami , JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan
(Menaker), Ida Fauziyah mengungkapkan banyak data nomor rekening tidak aktif yang diterima
Kemnaker pada proses penyaluran subsidi gaji tahap pertama.
107