Page 133 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 SEPTEMBER 2020
P. 133
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan, penyerahan data ini dilakukan
bertahap setiap minggunya untuk mempermudah proses rekonsiliasi, monitoring dan
mempertimbangkan prinsip kehati-hatian dalam pelaksanaan program bantuan subsidi gaji.
Dari total target calon penerima bantuan subsidi upah sebanyak 15,7 juta pekerja, sudah ada
14,2 juta nomor rekening yang terkumpul.
"Sudah kami validasi berlapis sampai dengan tiga tahap, hingga jumlah data yang tervalidasi
mencapai 11,3 juta. Dari jumlah tersebut telah kami serahkan sebanyak total 5,5 juta data
peserta dalam dua tahap," ujar Agus dalam keterangan tertulis, Selasa (1/9).
Pada 24 Agustus lalu, BPJS Ketenagakerjaan memang sudah menyerahkan 2,5 juta data calon
penerima bantuan subsidi gaji kepada Kemenaker. Bahkan, pemerintah juga sudah mulai
menyalurkan bantuan subsidi gaji tersebut sejak pekan lalu.
Lebih lanjut, Agus menjelaskan terdapat dua alternatif tindakan atas nomor rekening pekerja
yang tidak lolos validasi berlapis BPJS Ketenagakerjaan.
Alternatif pertama, BPJS Ketenagakerjaan akan mengembalikan data nomor rekening kepada
perusahaan peserta untuk melakukan konfirmasi ulang, jika penyebabnya bukan karena
ketidaksesuaian dengan Permenaker 14/2020.
Kedua, ketika data peserta tidak valid karena tidak sesuai kriteria yang disebutkan dalam
Permenaker 14/2020, maka nomor rekening tersebut secara otomatis tidak masuk dalam daftar
penerima bantuan subsidi gaji.
Adapun, Jumlah data rekening peserta tidak valid ini mencapai 1,6 juta orang.
Agus meminta agar perusahaan segera menyampaikan nomor rekening pekerja yang memenuhi
persyaratan kepada BPJS Ketenagakerjaan. Apalagi, saat ini batas waktu penyampaian nomor
rekening tersebut telah diperpanjang hingga 15 September 2020.
"Kami juga berharap perusahaan mempercepat proses penyampaian data yang dikonfirmasi
ulang," terang Agus.
Agus menghimbau agar pekerja agar selalu waspada terhadap munculnya potensi penipuan
hingga pencurian data.
"Kami mendapati ada upaya pencurian data via media sosial dengan menggunakan akun palsu
yang mengatasnamakan BPJamsostek. Saya tegaskan bahwa syarat penerima bantuan subsidi
gaji ini mutlak berdasarkan kriteria dari Permenaker 14 tahun 2020," terang Agus.
Sementara, bagi pekerja yang telah memenuhi kriteria maka mereka cukup menunggu dana
ditransfer ke rekening, tidak perlu memberikan data atau informasi pribadi kepada pihak yang
tidak dikenal. Untuk wewenang pengkinian data terkait program bantuan subsidi gaji hanya
dapat dilakukan oleh HRD perusahaan langsung ke sistem BPJS Ketenagakerjaan.
132