Page 130 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 SEPTEMBER 2020
P. 130

Judul               Simalakama Omnibus Law Cipta Kerja
                Nama Media          sindonews.com
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         https://nasional.sindonews.com/read/150838/18/simalakama-omnibus-
                                    law-cipta-kerja-1598951391
                Jurnalis            KORAN SINDO
                Tanggal             2020-09-01 16:40:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber



              Ringkasan

              Rio Christiawan  Dosen Hukum Universitas Prasetiya Mulya  BEBERAPA  waktu lalu DPR bersama
              pemerintah mengumumkan akan kembali melakukan pembahasan klaster ketenagakerjaan pada
              RUU  'o    mnibus  law    '  Cipta  Kerja  sempat  ditunda  pembahasannya  karena  adanya  serikat
              pekerja/serikat buruh (SP/SB). Kini SP/SB kembali menyampaikan akan melakukan demo besar-
              besaran jika pemerintah dan DPR tetap membahas dan mengesahkan 'o  mnibus law  ' Cipta
              Kerja. Menunda klaster ketenagakerjaan tampaknya kala itu merupakan kompromi sesaat dari
              pemerintah untuk menghindari demonstrasi besar-besaran di masa pandemi yang dapat berakhir
              dengan berbagai kerentanan sosial.


              SIMALAKAMA 'OMNIBUS LAW CIPTA KERJA

              Rio Christiawan  Dosen Hukum Universitas Prasetiya Mulya  BEBERAPA  waktu lalu DPR bersama
              pemerintah mengumumkan akan kembali melakukan pembahasan klaster ketenagakerjaan pada
              RUU  'o    mnibus  law    '  Cipta  Kerja  sempat  ditunda  pembahasannya  karena  adanya  serikat
              pekerja/serikat buruh (SP/SB). Kini SP/SB kembali menyampaikan akan melakukan demo besar-
              besaran jika pemerintah dan DPR tetap membahas dan mengesahkan 'o  mnibus law  ' Cipta
              Kerja. Menunda klaster ketenagakerjaan tampaknya kala itu merupakan kompromi sesaat dari
              pemerintah untuk menghindari demonstrasi besar-besaran di masa pandemi yang dapat berakhir
              dengan berbagai kerentanan sosial.

              Secara psikologis, beberapa bulan lalu pengumuman penundaan klaster ketenagakerjaan RUU
              Cipta  Kerja  menjelang  hari  buruh  adalah  upaya  untuk  membangun  optimisme  para  pekerja,
              meskipun  sebenarnya  hal  ini  merupakan  bom  waktu.  Dapat  dikatakan  sebenarnya  kala  itu
              pengumuman  penundaan  klaster  ketenagakerjaan  pada  RUU  Cipta  Kerja  merupakan  bentuk
              'hiburan' dari isu yang sebenarnya yakni permasalahan PHK yang terus meningkat pekerja dalam
              tiga bulan terakhir. Angka tersebut masih akan bertambah secara signifikan setidaknya sampai
              dengan pandemi Covid-19 benar-benar berakhir.
                                                           129
   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135