Page 145 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 SEPTEMBER 2020
P. 145
Pihak perusahaan selanjutnya melapor ke Kantor BPJS Ketenagakerjaan Mimika dan akan
meneruskannya ke kantor pusat BPJS Ketenagakerjaan di Jakarta guna diperiksa silang (cross
check) lebih lanjut ke Kemenkeu.
"Saya sudah menanyakan ke beberapa rekan satpam di Timika, dana itu sudah ada yang masuk.
Mungkin belum semuanya, apalagi kalau nomor rekeningnya di bank swasta, mungkin akan
menyusul kemudian," ucap Verry.
Meski nominal bantuan subsidi upah yang diberikan oleh pemerintah hanya Rp600.000 per bulan
(direncanakan akan diberikan selama empat bulan), namun hal itu dipandang sebagai bentuk
perhatian serius dari pemerintah bagi peningkatan kesejahteraan tenaga kerja di Indonesia.
"Kalau dilihat nominal Rp600.000 atau Rp1,2 juta untuk dua bulan, mungkin tidak seberapa
besar untuk satu orang. Tapi program ini diberikan kepada 15,8 juta tenaga kerja di Indonesia.
Uang yang terserap seluruhnya mencapai Rp33,7 triliun (Rp600.000 x 15,8 juta tenaga kerja).
Itu sangat membantu mendorong tumbuh kembalinya sektor riil supaya roda ekonomi yang
sempat macet beberapa bulan ini akibat pandemi COVID-19 bisa bergerak kembali," kata Verry.
Di wilayah Mimika, katanya, dana yang terserap di masyarakat dari bantuan subsidi upah
keseluruhannya mencapai Rp3 miliar lebih (Rp600.000 x 16.800 tenaga kerja).
Belum lagi ditambah dengan total dana klaim peserta program BPJS Ketenagakerjaan yang telah
dicairkan sejak periode Januari-Agustus 2020 di wilayah Mimika telah mencapai Rp79 miliar maka
hal itu sangat membantu mendorong bertumbuhnya kembali sektor perekonomian di wilayah
tersebut.
Verry menambahkan hingga kini BPJS Ketenagakerjaan Pusat masih terus dilakukan proses
validasi nomor rekening peserta atau tenaga kerja dari seluruh Indonesia yang berhak menerima
bantuan subsidi upah dari pemerintah.
"Proses validasi ini cukup ketat, kalau datanya sudah benar, lalu dicek lagi apakah nomor
rekening sudah valid sesuai dengan nama orangnya. Kalau sudah benar, data itu dikirim ke
Kemenaker. Lalu Kemenaker koordinasi dengan Kemenkeu untuk dananya ditransfer langsung
ke rekening masing-masing individu," katanya.
Masih bank Himbara Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengatakan proses penyaluran
bantuan subsidi upah dilaksanakan melalui bank penyalur yang terhimpun dalam Himbara dan
akan ditransfer langsung ke masing-masing rekening pekerja/buruh penerima BLT BPJS
Ketenagakerjaan.
Penyaluran bantuan subsidi gaji/upah ini diberikan kepada pekerja/buruh sebesar Rp 600.000
per bulan selama empat bulan dengan total sebesar Rp 2,4 juta, dan dicairkan dalam dua tahap
pencairan masing-masing sebesar Rp 1,2 juta.
Adapun rincian penyaluran bantuan subsidi upah/gaji di masing-masing bank penyalur dari total
2,5 juta penerima batch pertama, yakni rekening Bank Mandiri sebanyak 752.168 orang. Lalu
rekening Bank BNI sebanyak 912.097 orang, rekening Bank BRI sebanyak 622.113 orang, dan
rekening Bank BTN sebanyak 213.622 orang.
Ida pun berharap subsidi upah ini mampu menjaga serta meningkatkan daya beli pekerja/buruh
dan mendongkrak konsumsi, sehingga menimbulkan multiplier effect pada pertumbuhan
ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Ida menambahkan hingga 24 Agustus 2020, Kementerian Ketenagakerjaan telah menerima 2,5
juta data calon penerima bantuan subsidi upah/gaji yang telah divalidasi dan diverifikasi oleh
BPJS Ketenagakerjaan sebagai batch pertama penerima bantuan subsidi upah/gaji.
144