Page 3 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 SEPTEMBER 2020
P. 3
Judul Menaker Genjot Padat Karya Pertanian
Nama Media Kedaulatan Rakyat
Newstrend Bantuan Program Padat Karya
Halaman/URL Pg1&7
Jurnalis BAG
Tanggal 2020-09-02 07:16:19
Ukuran 202x111mmk
Warna Warna
AD Value Rp 30.906.000
News Value Rp 154.530.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyerahkan bantuan program padat karya
pertanian kepada sejumlah petani di lereng Gunung Merbabu. Melalui program tersebut,
diharapkan para petani bisa turut menjaga kedaulatan pangan. Bantuan tersebut diserahkan
langsung secara simbolis di Aula Pondok Pesantren Nurul Huda Ngablak Kabupaten Magelang,
Selasa (1/9).
Menaker mengatakan, bantuan program padat karya pertanian ini bertujuan membuka lapangan
pekerjaan dan menjaga ketahanan pangan di tengah pandemi Co-vid-19. "Saat ini angka
pengangguran kita naik," kata Ida.
MENAKER GENJOT PADAT KARYA PERTANIAN
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyerahkan bantuan program padat karya
pertanian kepada sejumlah petani di lereng Gunung Merbabu. Melalui program tersebut,
diharapkan para petani bisa turut menjaga kedaulatan pangan. Bantuan tersebut diserahkan
langsung secara simbolis di Aula Pondok Pesantren Nurul Huda Ngablak Kabupaten Magelang,
Selasa (1/9).
Menaker mengatakan, bantuan program padat karya pertanian ini bertujuan membuka lapangan
pekerjaan dan menjaga ketahanan pangan di tengah pandemi Co-vid-19. "Saat ini angka
pengangguran kita naik," kata Ida.
Menurutnya, angka pengangguran di Indonesia sebelumnya sudah sempat turun. Per Februari
2020 secara nasional yang semula 7.050.000 menjadi 6.800.000. Namun, pada saat pandemi
melanda mau tidak mau sangat berdampak pada sektor ketenagakerjaan. "Data di Kementerian
Ketenagakerjaan, mereka yang di-PHK ataupun yang dirumahkan mencapai 3,5 juta orang. 3,5
juta itu ditambah 6,8 juta, naiknya sangat signifikan," lanjutnya.
Untuk penanganan Covid-19 sendiri, Ida menyebutkan, Pemerintah telah mengalokasikan dana
sebesar Rp 695,2 triliun. Prioritas utamanya untuk sektor kesehatan. Pemerintah juga
menyelesaikan dampak dari Covid-19 itu sendiri, di antaranya memperkuat ketahanan pangan
dan ketahanan sosial masyarakat.
2