Page 8 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 SEPTEMBER 2020
P. 8
Judul Pelaporan Rekening Karyawan Diperpanjang
Nama Media mediaindonesia.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta Tahap 2
Halaman/URL https://mediaindonesia.com/read/detail/341453-pelaporan-rekening-
karyawan-diperpanjang
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-09-02 06:30:06
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
BPJS Ketenagakerjaan memperpanjang pelaporan rekening karyawan swasta terkait dengan
subsidi gaji dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT). Awalnya, pelaporan itu ditutup pada
31 Agustus, tetapi kemudian diperpanjang menjadi 15 September 2020.
PELAPORAN REKENING KARYAWAN DIPERPANJANG
BPJS Ketenagakerjaan memperpanjang pelaporan rekening karyawan swasta terkait dengan
subsidi gaji dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT). Awalnya, pelaporan itu ditutup pada
31 Agustus, tetapi kemudian diperpanjang menjadi 15 September 2020.
"Kami terus mendorong perusahaan atau pemberi kerja untuk segera menyampaikan data nomor
rekening peserta yang memenuhi persyaratan dengan batas waktu hingga 15 September 2020,"
ungkap Direktur Utama BPJS Ketanagakerjaan Agus Susanto dalam keterangan resmi di Jakarta,
kemarin.
Untuk tahap awal, pemerintah sudah mencairkan subsidi gaji Rp600 ribu per bulan. Pemerintah
telah mentransfer Rp1,2 juta untuk karyawan berpenghasilan di bawah Rp5 juta. Pencairan
tersebut dilakukan bertahap hingga akhir September.
Agus menjelaskan ada dua alternatif terhadap nomor rekening pekerja yang tidak lolos validasi
BPJS Ketenagakerjaan.
Yang pertama, pihak BPJS akan mengembalikan data nomor rekening kepada perusahaan
peserta untuk melakukan konfirmasi ulang jika penyebabnya bukan karena ketidaksesuaian
dengan Permenaker No 14 Tahun 2020.
Alternatif kedua, jelas Agus, ialah ketika data peserta tidak valid karena tidak sesuai kriteria yang
disebutkan dalam permenaker dimaksud, nomor rekening tersebut secara otomatis tidak masuk
dalam daftar penerima subsidi.
Agus mengungkapkan hingga kini pihaknya telah mengumpulkan 14,2 juta nomor rekening
karyawan.
7