Page 95 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 SEPTEMBER 2020
P. 95

Judul               Polemik Omnibus Law, Ketua DPC Solo Serikat Pekerja Nasional
                                    Singgung Nasib Pegawai Kontrak
                Nama Media          tribunnews.com
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         https://www.tribunnews.com/nasional/2020/09/01/polemik-omnibus-
                                    law-ketua-dpc-solo-serikat-pekerja-nasional-singgung-nasib-pegawai-
                                    kontrak
                Jurnalis            Nanda Lusiana Saputri
                Tanggal             2020-09-01 19:09:00
                Ukuran              0

                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif


              Narasumber

              negative - Muhammad Sholihuddin (Ketua DPC Solo Serikat Pekerja Nasional) Sedangkan kalau
              berdasarkan ketentuan Undang-Undnag PKWT hak-hak normatif tidak mendapatkan, sehingga
              otomatis supplementalsecurity income itu tidak ada kejelasan

              neutral - Muhammad Sholihuddin (Ketua DPC Solo Serikat Pekerja Nasional) Sehingga kita tidak
              ada kejelasan apakah kita bisa jadi karyawan tetap atau tidak.

              positive - Muhammad Sholihuddin (Ketua DPC Solo Serikat Pekerja Nasional) Jalan kami tinggal
              kita mendorong ke fraksi-fraksi dan stakeholder yang ada untuk menolak omnibus law

              positive - Muhammad Sholihuddin (Ketua DPC Solo Serikat Pekerja Nasional) Dari kami resolusi
              ada lima Undang-Undang, sehingga dari lima Undang-Undang itu bisa menguntungkan pekerja
              dan pengusaha. Intinya kami dari serikat pekerja nasional tarik aja omnibus law dari prolegnas

              positive - Muhammad Sholihuddin (Ketua DPC Solo Serikat Pekerja Nasional) Dari kami resolusi
              ada lima Undang-Undang, sehingga dari lima Undang-Undang itu bisa menguntungkan pekerja
              dan pengusaha.

              neutral - Willy Aditya (None) Kemudian, berkenaan dengan sanksi pidana ketenagakerjaan dalam
              RUU Cipta Kerja dikembalikan sesuai ketentuan UU ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003, dengan
              proses yang dipertimbangkan secara seksama

              positive  -  Said  Iqbal  (Presiden  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia)  Sebaiknya  klaster
              ketenagakerjaan dikeluarkan dari RUU Cipta Kerja bila memungkinkan. Apabila mungkin sepuluh
              klaster lain ingin cepat-cepat diselesaikan, ingin cepat-cepat disahkan



              Ringkasan

              Dalam beberapa waktu terakhir, omnibus law Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja
              masih menjadi perdebatan di tingkat nasional.
                                                           94
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100