Page 98 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 SEPTEMBER 2020
P. 98

Judul               Empat Hal Ini Bisa Terjadi Jika RUU Cipta Kerja Tidak Disahkan
                Nama Media          mediaindonesia.com
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         https://mediaindonesia.com/read/detail/341335-empat-hal-ini-bisa-
                                    terjadi-jika-ruu-cipta-kerja-tidak-disahkan
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2020-09-01 18:56:27
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan

              EKONOM  Universitas  Islam  Nahdlatul  Ulama  Jepara,  Samsul  Arifin,  melihat  ada  empat
              permasalahan  nyata  yang  bisa  terjadi  apabila  RUU  Cipta  Kerja  tidak  disahkan.  Keempat  hal
              tersebut  banyak  berkaitan  dengan  permasalahan  ketenagakerjaan  dan  ekonomi  Indonesia
              secara keseluruhan.



              EMPAT HAL INI BISA TERJADI JIKA RUU CIPTA KERJA TIDAK DISAHKAN

              EKONOM  Universitas  Islam  Nahdlatul  Ulama  Jepara,  Samsul  Arifin,  melihat  ada  empat
              permasalahan  nyata  yang  bisa  terjadi  apabila  RUU  Cipta  Kerja  tidak  disahkan.  Keempat  hal
              tersebut  banyak  berkaitan  dengan  permasalahan  ketenagakerjaan  dan  ekonomi  Indonesia
              secara keseluruhan.

              "Jika RUU Cipta Kerja ini tidak segera diberlakukan, ada empat permasalahan nyata yang bisa
              terjadi. Lapangan kerja jelas akan pindah ke negara yang lebih kompetitif. Daya saing pekerja
              kita akan relatif lebih rendah. Jumlah penduduk yang menganggur juga akan sangat banyak,
              dan Indonesia akan terus terjebak dalam  middle income trap  ," kata Samsul dalam diskusi
              bertajuk  'Solusi Bangkitkan Ekonomi di Pantura Pasca Pandemi',  Selasa (1/9).

              Menurut Samsul, ada tujuan besar yang perlu dicapai Indonesia pada tahun 2045 dan ini harus
              dilakukan  dengan  langkah-langkah  kecil  yang  strategis.  Regulasi  dan  perizinan  harus
              diharmonisasi  dan  disimplifikasi.  Investasi  yang  berkualitas  juga  harus  diciptakan  beriringan
              dengan penciptaan lapangan kerja berkualitas dan kesejahteraan pekerja yang berkelanjutan.

              "Ini harus dicapai pada tahun 2024. Kalau regulasi yang ada tidak simpel dan tidak mendukung
              pengembangan dunia usaha, ini tentunya akan berdampak pada pengembangan ekonomi ke
              depannya," kata Samsul melanjutkan.

              Perubahan  perspektif  investor  dalam  memilah  target  investasi  pasca  Covid-19,  juga  harus
              direspons dengan tepat. Regulasi untuk mempermudah investasi masuk, adalah magnet yang
              diperlukan untuk menarik investasi kembali masuk ke Indonesia.


                                                           97
   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103