Page 97 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 SEPTEMBER 2020
P. 97

Omnibus law itu akan mengubah puluhan UU yang dinilai menghambat investasi, termasuk di
              antaranya UU Ketenagakerjaan. Setidaknya, ada 74 UU yang terdampak UU ini.
              Omnibus  law  sendiri  hal  lazim  di  negara-negara  common  law  dan  kurang  dikenal  di  negara
              bersistem civil law seperti Indonesia.

              Panja RUU Cipta Kerja Kembali Lanjutkan Pembahasan DIM Omnibus Law  Akademisi: Omnibus
              Law  RUU  Cipta  Kerja  Dibutuhkan  untuk  Percepat  Pemulihan  Ekonomi    Di  Amerika  Serikat,
              omnibus law telah digunakan sebagai UU lintas sektor.

              Ini membuat pengesahan omnibus law oleh DPR bisa langsung mengamandemen beberapa UU
              sekaligus.

              Omnibus law juga dikenal dengan omnibus bill. Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)
              sendiri mengidentifikasi sedikitnya ada 74 UU yang terdampak dari omnibus law.
              Kesepahaman antara serikat pekerja dan DPR soal RUU Cipta Kerja  DPR dan konfederasi serikat
              pekerja  atau  buruh  dalam  tim  perumusan  RUU  Cipta  Kerja  telah  menghasilkan  beberapa
              kesepahaman dalam menyikapi RUU tersebut.

              Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR Willy Aditya mengatakan, berkenaan dengan materi
              muatan  Klaster  Ketenagakerjaan  RUU  Cipta  Kerja  yang  sudah  terdapat  putusan  Mahkamah
              Konstitusi, harus didasarkan pada putusan MK.

              Putusan  tersebut  di  antaranya,  tentang  perjanjian  kerja  waktu  tertentu,  upah,  pesangon,
              hubungan kerja, PHK, penyelesaian perselisihan hubungan industrial, jaminan sosial, dan materia
              muatan lain yang terkait dengan putusan MK.

              Fraksi  PKS  Desak  Pemerintah  Cabut  Klaster  Ketenagakerjaan  dari  Omnibus  Law  Cipta  Kerja
              "Kemudian,  berkenaan  dengan  sanksi  pidana  ketenagakerjaan  dalam  RUU  Cipta  Kerja
              dikembalikan sesuai ketentuan UU ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003, dengan proses yang
              dipertimbangkan secara seksama," kata Willy.

              Selanjutnya,  kata  Willy,  berkenaan  dengan  hubungan  ketenagakerjaan  yang  lebih  adaptif
              terhadap perkembangan industri, maka pengaturannya dapat dimasukan di dalam RUU Cipta
              Kerja dan terbuka terhadap masukan publik.

              KSPI  minta  Klaster  Ketenagakerjaan  dikeluarkan    Sementara,  Presiden  Konfederasi  Serikat
              Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal meminta agar klaster ketenagakerjaan dikeluarkan dari RUU
              Cipta Kerja bila RUU Cipta Kerja ingin segera disahkan.

              "Sebaiknya  klaster  ketenagakerjaan  dikeluarkan  dari  RUU  Cipta  Kerja  bila  memungkinkan.
              Apabila mungkin sepuluh klaster lain ingin cepat-cepat diselesaikan, ingin cepat-cepat disahkan,"
              ujar Said dikutip dari laman yang sama.

              Dia  pun  meminta  agar  DPR  bisa  menyampaikan  pandangan  ini  kepada  pemerintah  dan
              pemerintah bisa memahami permintaan serikat pekerja/buruh.

              Bahas Omnibus Law Cipta Kerja di Masa Reses, Legislator PKS Ingatkan Tata Tertib DPR  Dia
              melanjutkan, serikat buruh pun sepakat bila investasi segera masuk ke Indonesia.

              Izin berinvestasi dipermudah dan hambatan-hambatan investasi dihilangkan khususnya dengan
              adanya pandemi Covid-19.

              Namun, dia berharap bila RUU Cipta kerja ini disahkan, pekerja atau buruh di seluruh tanah air
              tetap terlindungi khususnya dalam klaster ketenagakerjaan.


                                                           96
   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102