Page 84 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 FEBRUARI 2020
P. 84

Pemerintah Nomor 82 Tahun 2019, antara lain berupa santunan pengganti upah
               selama tidak bekerja, ditingkatkan nilainya menjadi sebesar 100 persen untuk 12
               bulan dari sebelumnya hanya 6 bulan. Setelah 12 bulan dan seterusnya pengganti
               upah ditanggung sebesar 50 persen hingga sembuh.

               Manfaat lainnya dari biaya transportasi angkutan darat yang juga meningkat dari
               Rp1 juta menjadi maksimal Rp5 juta, angkutan dari Rp1,5 juta menjadi Rp2 juta,
               dan angkutan udara menjadi Rp10 juta dari sebelumnya Rp2,5 juta.

               "Kami memastikan ketahanan dana program JKK dan JKM yang dikelola
               BPJAMSOSTEK sangat baik dalam menopang manfaat yang baru, sehingga
               peningkatan manfaat ini dapat dilaksanakan tanpa menaikkan iuran kepesertaan,"
               jelas Sumarjono.

               Peningkatan manfaat lainnya adalah bantuan beasiswa yang merupakan manfaat
               dari program JKK yang mendapatkan kenaikan sangat signifikan. Jika sebelumnya
               bantuan beasiswa diberikan sebesar Rp12 juta untuk satu orang anak, kini menjadi
               maksimal sebesar Rp174 juta dan dapat diberikan kepada maksimal dua orang
               anak.

               "Jika dihitung-hitung kenaikan manfaat beasiswa BPJAMSOSTEK tersebut mencapai
               1350 persen," ungkap Sumarjono.

               Dirinya mengatakan, pendidikan anak lebih terjamin dengan adanya pemberian
               beasiswa yang diberikan sesuai jenjang pendidikan dengan besaran nominal yang
               lebih tinggi.

               "Beasiswa akan diberikan sejak taman kanak-kanak (TK) hingga anak pekerja lulus
               dari bangku kuliah", tambahnya.

               Pemerintah juga menambahkan manfaat JKK dengan perawatan di rumah atau
               home care dengan manfaat yang tidak tanggung-tanggung yaitu sebesar maksimal
               Rp20 juta untuk maksimal 1 tahun per kasus dan diberikan kepada peserta yang
               tidak memungkinkan melanjutkan pengobatan ke rumah sakit.

               Peraturan Pemerintah tersebut juga mengatur pemeriksaan diagnostik, yang
               dimaksudkan untuk pemeriksaan dalam rangka penyelesaian kasus Penyakit Akibat
               Kerja (PAK). Hal ini dilakukan untuk memastikan pengobatan dilakukan hingga
               tuntas.

               Tidak hanya program JKK, program JKM juga mendapatkan peningkatan manfaat
               yang cukup signifikan. Selama ini manfaat program JKM yang diterima ahli waris
               terdiri dari santunan kematian yang diberikan secara sekaligus dan berkala selama
               24 bulan, bantuan biaya pemakaman dan beasiswa untuk 1 orang anak dengan total
               manfaat sebesar Rp 24 juta. Namun, dengan disahkannya peraturan ini total
               manfaat santunan JKM meningkat sebesar 75 persen menjadi Rp 42 juta. Hal ini
               tidak terlepas dari kepedulian pemerintah untuk membantu meringankan beban



                                                       Page 83 of 185.
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89