Page 90 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 FEBRUARI 2020
P. 90
Title BELUM ADA RUU CILAKA SAJA, PHK SUDAH DI MANA-MANA
Media Name tirto.id
Pub. Date 19 Februari 2020
Page/URL https://tirto.id/belum-ada-ruu-cilaka-saja-phk-sudah-di-mana-mana-ezNn
Media Type Pers Online
Sentiment Negative
BELUM ADA RUU CILAKA SAJA,
PHK SUDAH DI MANA-MANA
Draf Omnibus Law RUU Cipta Kerja (sebelumnya Cipta Lapangan Kerja alias Cilaka)
terdapat beberapa hal yang merugikan pekerja, salah satunya soal Pemutusan
Hubungan Kerja (PHK) yang memungkinkan dilakukan secara massal. Padahal
sebelum adanya RUU Cilaka, PHK sudah terjadi di mana-mana.
Dalam waktu enam bulan terakhir saja terjadi PHK yang melibatkan ratusan hingga
ribuan karyawan di sejumlah perusahaan. Terbaru perusahaan yang melakukan PHK
adalah Indosat Ooredoo. President Director & CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al-
Neama mengatakan per 14 Februari 2020 ada 677 karyawan yang diberhentikan. Ia
mengklaim lebih dari 80 persen telah setuju dan menerima paket kompensasi.
Pada September 2019 perusahaan startup Bukalapak yang memiliki 2.500 karyawan
juga melakukan PHK terhadap sejumlah karyawannya dengan dalih penataan
internal.
"Sudah lazim untuk perusahaan manapun melakukan penataan internal secara
strategis untuk mendukung implementasi strategi bisnisnya. Demikian pula dengan
Bukalapak," sebut Bukalapak dalam keterangan tertulisnya.
Kemudian pada Agustus 2019, PT Net Mediatama yang menaungi Net TV juga
melakukan PHK terhadap karyawan mereka. COO PT NET Mediatama Indonesia
Azuan Syahril kala itu menampik efisiensi karyawan yang dilakukan perusahaanya
disebut sebagai PHK massal. Yang terjadi, kata dia, adalah mekanisme penawaran
mengundurkan diri kepada karyawannya.
"Sekarang ini yang mengundurkan diri sudah 20-an di bulan ini. Begitu kami beri
penawaran, mereka langsung respons," kata Azuan seperti dikutip Kompas.com,
Jumat (9/8/2019).
Di bulan yang sama, industri media kembali terkena imbas PHK. Lembaga Kantor
Berita Nasional (LKBN) Antara melakukan PHK terhadap puluhan karyawannya.
Serikat Pekerja (SP) Antara mengecam PHK yang dilakukan oleh direksi Perum LKBN
Antara terhadap 32 karyawan tetap perusahaan pelat merah tersebut.
"Kami sangat mengecam kebijakan PHK Paksa oleh direksi Perum LKBN Antara yang
dikeluarkan tanpa pemberitahuan dan pembicaraan sebelumnya dengan Serikat
Pekerja Antara sesuai amanah PKB Perum LKBN Antara," kata Ketua SP Antara
Abdul Gofur di Jakarta, Sabtu (17/8/2019).
Page 89 of 185.

