Page 98 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 FEBRUARI 2020
P. 98

Title          PEMERINTAH DIDESAK SEGERA EVALUASI MOU PENEMPATAN PMI DENGAN MALAYSIA
               Media Name     beritasatu.com
               Pub. Date      19 Februari 2020
                              https://www.beritasatu.com/ekonomi/600989/pemerintah-didesak-segera-ev aluasi-mou-
               Page/URL
                              penempatan-pmi-dengan-malaysia
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Negative





               Pemerintah Indonesia untuk melakukan evaluasi terhadap Nota Kesepahaman atau
               Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama penempatan pekerja migran
               Indonesia (PMI) di Malaysia yang telah kedaluwarsa sejak tahun 2016 dan belum
               diperbaharui. "Sudah saatnya pemerintah evaluasi MoU dengan Malaysia, demi
               perlindungan hukum PMI kita sana," kata Direktur Eksekutif Migrant Care, Wahyu
               Susilo, Rabu (19/2/2020).

               Wahyu mengatakan itu terkait delapan PMI yang diduga korban Tindak Pidana
               Perdagangan Orang (TPPO) yang dilakukan oleh PT Bukit Mayak Asri dan PT
               Millenium Muda Makmur di Malaysia. Dua perusahaan ini menempatan delapan PMI
               itu di Perusahaan IClean Services Sdn Bhd, dan pihak Perusahaan IClean Services
               Sdn Bhd tidak membayar gaji delapan PMI ini.

               Delapan PMI yang yang dimaksud akhirnya dipulangkan ke Indonesia pada 13
               Februari 2020 pukul 19.25 waktu setempat. Pemulangan dilakukan setelah sekitar
               satu bulan setelah para pekerja ditahan di Tahanan Imigrasi Semenyih Malaysia.
               Berkaitan dengan itu, Wahyu mendesak agar Rumah Perlindungan Trauma Center
               (RPTC) Kementerian Sosial RI, untuk memfasilitasi layanan medis, konseling dan
               rehabilitasi para PMI itu.

               Wahyu juga meminta Kementerian Luar Negeri RI untuk berkoordinasi dengan
               Bareskrim Mabes Polri terkait indikasi TPPO yang dilakukan oleh PT Bukit Mayak Asri
               dan PT Millenium Muda Makmur yang menempatkan delapan PMI bekerja di
               Perusahaan IClean Services Sdn Bhd.

               Wahyu juga meminta Atase Ketenagakerjaan KBRI Kuala Lumpur untuk memberikan
               sanksi black-list terhadap Perusahaan IClean Services Sdn Bhd di Malaysia.

               Selain itu, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri RI untuk
               melakukan protes keras terhadap tindakan Pemerintah Malaysia yang melakukan
               diskriminasi hukum terhadap delapan PMI itu.

               KBRI Kuala Lumpur juga harus memperbaiki tata kelola perlindungan PMI sesuai
               dengan Undang-undang Nomor 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri dan
               Undang-undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran
               Indonesia (PMI).

               Lapor ke KBRI




                                                       Page 97 of 185.
   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103