Page 103 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 FEBRUARI 2020
P. 103
Title TKW DI MALAYSIA ASAL CIREBON DEPRESI DAN DIBUANG MAJIKANNYA
Media Name tirto.id
Pub. Date 19 Februari 2020
Page/URL https://tirto.id/tkw-di-malaysia-asal-cirebon-depresi-dan-dibuang-maji kannya-ez1w
Media Type Pers Online
Sentiment Negative
"Kondisi Jumaroh saat ditemukan oleh pekerja lain dalam keadaan depresi," kata
Sekretaris Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Cirebon Abdul Rokhman.
Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Desa Kalisari, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat,
Jumaroh yang bekerja di Malaysia ditemukan dalam kondisi depresi lantaran
dibuang oleh majikannya.
"Kondisi Jumaroh saat ditemukan oleh pekerja lain dalam keadaan depresi," kata
Sekretaris Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Cirebon Abdul Rokhman
di Cirebon, Rabu (19/2/2020) seperti dilansir dari Antara.
Menurutnya dari informasi yang diperoleh SBMI Cabang Cirebon, tenaga kerja
wanita ditemukan sedang sendirian dan tidak tahu akan kemana. Setelah ditanya
lebih detail oleh sesama TKW, Jumaroh hanya mengingat nama dan alamat orang
tuanya yang berada di Cirebon. Bahkan, pada saat ditemukan Jumroh tidak
membawa identitas apa pun sehingga ia pun ditolak oleh pihak Konsulat Jenderal
Republik Indonesia (KJRI).
"Jumaroh sempat dibawa ke KJRI, namun ditolak dengan alasan tidak ada
identitas," ujarnya.
Selanjutnya, menurut Rokhman ada seseorang yang menghubungi SBMI Cabang
Cirebon untuk menelusuri alamat Jumroh yang berada di Cirebon. Mereka pun
menemukan alamat rumah Jumaroh dan langsung menjelaskan masalah yang
tengah dialami Jumaroh kepada keluarganya.
"Penuturan pihak keluarga selama pergi ke Malaysia, Jumaroh hanya dua kali
berkomunikasi dan sekali mengirimkan uang," katanya.
Rokhman mengatakan dari informasi yang didapat, Jumaroh bekerja di majikannya
yang bernama Liem Siaw Siang yang ada di Johor Baru, Malaysia. Namun, ternyata
gajinya ditahan serta dieksploitasi dalam bekerja oleh majikannya.
"Tapi saat ini Jumaroh sudah bisa diterima KJRI dan kami terus memantau kasus ini
sampai hak-haknya dipenuhi majikan," tuturnya. (tirto.id - Sosial Budaya ) Sumber:
Antara Penulis: Bayu Septianto Editor: Bayu Septianto
Page 102 of 185.