Page 107 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 FEBRUARI 2020
P. 107

serikat pekerja ikut serta dalam pembahasan RUU Cipta Kerja.

               "Naskah akademik dan isi RUUnya kan memang pemerintah yang menyusun
               termasuk kontroversi misalnya teman-teman serikat pekerja tidak dilibatkan, tapi
               menurut saya sudahlah yang begitu engga usah kita persoalkan, kita kan melihatnya
               ke depan," pungkas dia.

               Adapun berdasarkan penelusuran Kompas.com, Pasal 170 ayat 1 dalam Rancangan
               Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja berbunyi: " Dalam rangka
               percepatan pelaksanaan kebijakan strategis cipta kerja sebagaimana dimaksud
               dalam Pasal 4 ayat (1), berdasarkan Undang-Undang ini Pemerintah Pusat
               berwenang mengubah ketentuan dalam Undang-Undang ini dan/atau mengubah
               ketentuan dalam Undang-Undang yang tidak diubah dalam Undang-Undang ini ."
               Kemudian, pada Pasal 170 ayat 2 disebutkan bahwa perubahan ketentuan diatur
               dengan Peraturan Pemerintah.

               Ayat berikutnya menyatakan dalam rangka penetapan peraturan pemerintah,
               pemerintah dapat berkonsultasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

               Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko
               Polhukam) Mahfud MD mengatakan, ada kemungkinan penempatan aturan tersebut
               di dalam draf itu disebabkan salah ketik.

               "Kalau isi UU diganti dengan PP, diganti dengan perpres, itu tidak bisa. Mungkin itu
               keliru ketik. Atau mungkin kalimatnya tidak begitu. Saya tidak tahu kalau ada
               (aturan) begitu (di dalam draf)," ujar Mahfud di Universitas Indonesia, Depok, Jawa
               Barat, Senin (17/2/2020).






































                                                      Page 106 of 185.
   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112