Page 131 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 DESEMBER 2020
P. 131
Pakar penyakit menular saluran pernapasan dari China Prof Zhong Nanshan menyarankan Hong
Kong melakukan tes usap secara massal.
Ia menekankan bahwa kasus baru di Hong Kong pertanda bahaya yang harus mendapatkan
perhatian serius.
Selain itu, orang yang terinfeksi tanpa gejala sangat memberikan dampak luar biasa, terutama
dalam lima atau enam hari sebelum timbulnya gejala. Tes usap di seluruh Hong Kong dapat
memisahkan pasien positif dan orang yang sehat sehingga memutus sumber infeksi tepat waktu,
demikian Zhong dikutip media China.
Sementara itu, para pekerja migran dari berbagai negara, termasuk Indonesia diimbau
melakukan tes usap secara sukarela.
Untuk memudahkan para PMI, Konsulat Jenderal RI di Hong Kong membuat panduan berbahasa
Indonesia yang diunggah di laman resminya.
Tes dilakukan pada 1-24 Desember setiap hari Senin sampai Sabtu pukul 11.00-16.00 di Wanchai
Sport Ground.
Para PMI bisa mendatangi lokasi tersebut dengan membawa kartu identitas Hong Kong, paspor,
izin tinggal atau keterangan dari imigrasi dan menandatangani surat pernyataan mengikuti tes.
Di tempat itu, para PMI mengambil wadah sampel dan mengikuti tes sesuai petunjuk.
Pengembalian sampel paling lambat pada 24 Desember 2020. Petugas akan mengirimkan hasil
tes melalui SMS jika negatif. Jika positif, akan ditelepon untuk mendapatkan arahan dan tindakan
lebih lanjut. (T.M038).
130