Page 58 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 DESEMBER 2020
P. 58
positive - Rosarita Niken Widiastuti (Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo) Kemenkominfo
mempunyai berbagai macam pelatihan kewirausahaan digital atau digital dan juga pelatihan
digital UMKM
positive - Rosarita Niken Widiastuti (Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo) Kami melakukan
pendampingan melalui grebek pasar, ini membantu masyarakat kecil khususnya UMKM untuk
berjualan dari daring. Pemerintah tidak ingin marketplace hanya diisi produk dari luar negeri
Ringkasan
Memasuki tahun baru 2021, tantangan angkatan kerja di Indonesia semakin tinggi. Hal itu dipicu
adanya prediksi angkatan kerja muda hingga tahun 2045.
"Kita melihat persentase dari angkatan kerja kita, pemuda (16-30 tahun) ini sangat tinggi hampir
25 persen," kata Anwar Sanusi, Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan dalam webinar
dengan tema 'Menyiapkan Aset SDM yang Siap Mendukung Kebangkitan Dunia Usaha di Era
Pandemi', Senin, 30 November 2020.
STRATEGI PEMERINTAH BANGKITKAN DUNIA USAHA DI TENGAH PANDEMI
Memasuki tahun baru 2021, tantangan angkatan kerja di Indonesia semakin tinggi. Hal itu dipicu
adanya prediksi angkatan kerja muda hingga tahun 2045.
"Kita melihat persentase dari angkatan kerja kita, pemuda (16-30 tahun) ini sangat tinggi hampir
25 persen," kata Anwar Sanusi, Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan dalam webinar
dengan tema 'Menyiapkan Aset SDM yang Siap Mendukung Kebangkitan Dunia Usaha di Era
Pandemi', Senin, 30 November 2020.
Pertumbuhan lapangan kerja yang terus digenjot pemerintah juga menghadapi rintangan yang
tak mudah, terutama di masa pandemi COVID-19. Kondisi tersebut menyebabkan bertambahnya
angka pengangguran pada usia produktif.
"Selama bulan Februari sampai dengan Agustus ini menambah pengangguran 2.4 juta lebih,"
ujar Anwar.
Anwar menilai bahwa bonus demografi bisa saja menjadi keuntungan, namun juga sebaliknya.
Jika kita tidak siap dengan perubahan ke industri 4.0 yang banyak berfokus pada digitalisasi dan
otomatisasi.
"Bonus demografi pada saat yang bersamaan ada yang namanya revolusi industri. Kalau ini dua-
duanya tidak kita kelola dengan baik, kita khawatir seiring berjalannya waktu bonus demografi
selesai, revolusi industri 4.0 juga tidak kita kelola dengan baik," paparnya.
Pemerintah melalui sektor terkait pun terus mendorong peningkatan infrastruktur serta
perlindungan melalui pembuatan regulasi. "Di dalam masyarakat terdigital ini, new business
model harus kita lakukan, kurikulum harus kita lakukan pembenahan, program pelatihan juga
sama, skema sertifikasi juga sama," ungkap Anwar Sanusi.
"Job transformation, bekerja dimana saja dan kapan saja. Inilah yang esensi kenapa di dalam
UU Cipta Kerja, ini mengakomodir yang namanya upah berbasis jam," tambahnya.
57