Page 160 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 MEI 2021
P. 160
kepada 15.760 TKA sepanjang Januari hingga 18 Mei 2021. Selain China, pekerja asing dari
negara lain yang ramai masuk ke Indonesia yakni dari Korea Selatan dan Jepang.
MENTERI INVESTASI: TKA CHINA MASUK INDONESIA CIPTAKAN BANYAK
LAPANGAN KERJA
Jakarta - Jumlah tenaga kerja asing ( TKA ) asal China yang masuk ke Indonesia hingga 18 Mei
2021 mencapai 8.700 orang. Banyaknya jumlah pekerja China itu disebut lantaran besarnya
investasi dari Negeri Tirai Bambu.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah menerbitkan izin kerja kepada 15.760 TKA
sepanjang Januari hingga 18 Mei 2021. Selain China, pekerja asing dari negara lain yang ramai
masuk ke Indonesia yakni dari Korea Selatan dan Jepang.
Menanggapi kasus tersebut, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal
(BKPM) Bahlil Lahadalia menuturkan, kedatangan TKA China tersebut akan berujung pada
terciptanya banyak lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia.
"Menyangkut tenaga kerja asing ( TKA ), coba cek baik-baik dulu tenaga kerja asing atau
investasi China yang masuk ke Indonesia menciptakan banyak lapangan pekerjaan," kata Bahlil
dalam sesi teleconference, Jumat (28/5/2021).
Terkait jumlah tenaga kerja asing yang masuk, Bahlil menyerahkan data pastinya kepada
Menaker. Namun menurut jawabannya, China memang menaruh banyak sekali investasi di
Tanah Air.
"Tapi kalau saya bisa menjawab adalah, begitu investasinya semakin besar, maka pasti peluang
lapangan pekerjaan semakin besar juga. Tinggal dilihat dari jenis usahanya apa, jenis
investasinya apa, apakah dia pada teknologi atau padat karya," tuturnya.
Bahlil lantas menyoroti investasi China yang banyak disumbangkan untuk sektor pertambangan
seperti smelter. Hal itu otomatis akan menciptakan efek berkelanjutan ( multiplier effect ) bagi
terciptanya lapangan kerja di Indonesia.
"Yang saya pahami adalah, proses pembangunan investasi China ke Indonesia itu lebih
banyaknya pada pembangunan industri smelter terhadap berbagai bermacam komoditas
tambang yang ada di negara kita. Dan itu pasti mempunyai multiplier effect," urainya.
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, memastikan bahwa moratorium pemberian
izin baru untuk penggunaan TKA selama pandemi COVID-19 masih berlaku. Namun, terdapat
pengecualian bagi TKA yang bekerja pada Proyek Strategis Nasional (PSN) dan obyek vital
strategis/nasional.
Pengecualian itu harus berdasarkan pertimbangan atau izin khusus tertulis dari
kementerian/lembaga terkait, sepanjang mengikuti protokol kesehatan. Pengecualian juga dapat
diberikan kepada TKA yang sudah diperkerjakan dan masih berada di wilayah Indonesia, yang
dapat diperpanjang berdasarkan permohonan pengajuan dari pemberi kerja.
Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan, jumlah penggunaan tenaga kerja asing (TKA)
terus mengalami penurunan dalam tiga tahun terakhir. Hingga Mei 2021, tercatat ada 92.058
TKA. Pada 2019 terdapat 95.168 TKA yang bekerja di Indonesia dan turun menjadi 93.374 pada
2020.
159

