Page 177 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 MEI 2021
P. 177
RIBUAN BURUH INDUSTRI SEMEN TERANCAM PHK, ADA APA?
Ribuan buruh di industri semen disebut-sebut terancam kena pemutusan hubungan kerja (PHK)
dalam waktu dekat ini. Menurut Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal
ancaman PHK di industri semen muncul karena tidak adanya kepastian regulasi terkait
kemunculan pabrik-pabrik semen baru di saat pabrik-pabrik semen yang sudah ada saja
produksinya sudah berlebihan.
"Bisa dipastikan 1-2 tahun ke depan terjadi PHK ribuan daripada karyawan-karyawan yang
bekerja dari industri semen. Makin collaps ini ekonomi," ujar Said dalam konferensi pers virtual,
Jumat (28/5/2021).
Pabrik-pabrik semen dapat mengancam keberadaan semen-semen yang ada. Sebab, saat ini
pabrik semen yang produksinya sudah over capacity di tengah permintaan melempem. Salah
satu pembangun pabrik semen baru yang ditolak buruh adalah pabrik semen baru di Kalimantan
Timur. Di Kalimantan sudah ada 2 pabrik yang eksisting. Bila dibiarkan pabrik semen baru muncul
di sana, maka akan menyebabkan over capacity dan akhirnya harga semen jadi jatuh.
"Di Kalimantan sudah ada Indocement dan sudah ada juga kalau saya tidak salah pabrik semen
dari China. Kenapa diizinkan lagi pabrik semen yang baru hanya karena mau fokus di
pembangunan Ibu Kota yang baru. Kan akan menyebabkan overcapacity yang mengakibatkan
harga semen di pasaran akan jatuh," katanya.
Di kesempatan yang sama, Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Industri Semen Indonesia
(FSP-ISI) Kiki Warlansyah menjelaskan bagaimana penambahan pabrik baru bisa menyebabkan
PHK besar-besaran pada karyawan di industri ini.
Menurutnya, produksi semen di Indonesia saat ini sudah over capacity sedangkan utilisasi pabrik
hanya 68%. Bila ada penambahan pabrik, operasional 1 pabrik terancam bisa disetop.
"Saat ini di Indonesia untuk industri semen mengalami over supply sampai dengan 42 juta ton
1 tahun atau utilisasi pabrik hanya di 68% dalam artian kalau ada 3 lain pabrik 1 lain pabrik itu
setop, sehingga ini berefek kepada PHK, mengurangi biaya tenaga kerja dan lain sebagainya,"
terangnya.
Untuk itu para buruh mendesak pemerintah bisa membuat kebijakan yang membatasi munculnya
pabrik-pabrik semen yang baru.
"Kami sedang berjuang kepada pemerintah untuk menerbitkan moratorium atas izin
pembangunan pabrik baru," ungkapnya.
176