Page 181 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 MEI 2021
P. 181

EROS DJAROT SAMPAI CHRISTINE HAKIM DIGANJAR LIFETIME ACHIEVEMENT
              AWARDS KEMNAKER
              Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memberikan anugerah Pekerja
              Film Berdedikasi Sepanjang Masa (lifetime achievement award ) kepada sejumlah sineas film
              kawakan  Indonesia.  Mereka  antara  lain  Eros  Djarot,  Christine  Hakim,  Slamet  Rahardjo,  dan
              George Kamarullah.

              "Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada insan film Indonesia yang telah mengabdi
              sepanjang  masa,  hidupnya  bagi  perfilman  Indonesia,"  kata  Menteri  Ketenagakerjaan,  Ida
              Fauziyah usai nonton bareng film "Tjoet Nja' Dhien" dengan perwakilan Serikat Pekerja/Serikat
              Buruh di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Kamis 27 Mei 2021.

              Tak hanya itu, Menaker Ida mengatakan, saat ini Kemnaker juga sedang memproses empat
              orang pekerja film, yakni Eros Djarot, Christine Hakim, Slamet Rahardjo, dan George Kamarullah,
              sebagai penerima sertifikat Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) level 9 atau
              setara profesor dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Menaker menegaskan, pesatnya
              perkembangan  industri  perfilman  memerlukan  dukungan  Sumber  Daya  Manusia  (SDM)
              kompeten dalam jumlah yang banyak. Untuk menciptakan SDM berdaya saing dan kompeten,
              sudah saatnya dunia perfilman di Indonesia menerapkan Standar Kompetensi Kerja Nasional
              Indonesia (SKKNI).

              "SKKNI  perfilman  selain  sebagai  salah  satu  tolok  ukur  penyiapan  SDM  berdaya  saing,  juga
              sebagai salah satu bentuk upaya meningkatkan mutu dari perfilman Indonesia," katanya.

              Meski saat ini industri perfilman menjadi salah satu industri sangat terdampak oleh pandemi
              Covid-19, namun Menaker mengatakan, pemerintah cukup optimis upaya pemulihan pada sektor
              industri ini dapat segera dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan.

              "Akselerasi upaya untuk pemulihan industri perfilman akibat pandemi Covid-19 harus segera
              dilakukan  agar  industri  perfilman  dapat  kembali  bangkit  dan  terus  melesat,  sehingga  dapat
              memberikan kontribusi bagi penyerapan pengangguran," ujarnya.

              Untuk  membantu  mengembangkan  kompetensi  pekerja  di  sektor  perfilman,  Ida  Fauziyah
              menyatakan  siap  mendukung  melalui  Balai Latihan  Kerja  (BLK) dan  BLK  Komunitas.  Saat  ini
              Kemnaker telah memiliki pelatihan bidang perfilman di BLK Padang.

              "Kita  tawarkan  juga  kerja  sama  dengan  para  insan  film  Indonesia  untuk  membangun  BLK
              Komunitas di berbagai daerah yang membutuhkan," kata Ida. Ida Fauziyah menyebut, pihaknya
              pun telah meluncurkan 14 daftar standar kompetensi kerja bidang perfilman yang bertujuan
              untuk  menjadi  tolok  ukur  penyiapan  SDM  berdaya  saing,  dan  meningkatkan  mutu  perfilman
              Indonesia.

              Ke-14 SKKNI bidang film tersebut yakni kategori kesenian, hiburan dan rekreasi golongan pokok
              kegiatan hiburan, kesenian dan kreativitas bidang tata kamera film, tata suara film, pengeditan
              film,  tata  artistik  film,  penulisan  skenario,  pemeran  film,  manajemen  produksi  film,  film
              dokumenter,  casting  film,  penata  laga,  tata  cahaya  film,  grip,  penyutradaraan  film  dan  efek
              visual. Menaker juga memberikan apresiasi kepada pekerja film yang telah mengikuti program
              vaksinasi  gratis  dalam  rangka  perayaan  May  Day,  pada  1  Mei  2021  lalu.  Sedangkan  untuk
              kesejahteraan pekerja film, Ida Fauziyah menyatakan pihaknya telah memperhatikan pekerja
              film di UU Cipta Kerja dan aturan turunannya.

              "Kita sudah ada di Ciptaker dan PP turunannya. Antara lain, soal upah berdasarkan jam kerja,
              wajib  ada  kontrak  kerja  tertulis,  perlindungan  kepada  pekerja  film  yang  biasanya  bekerja
              berdasarkan satuan hasil alias seperti borongan, dan wajib mengikuti program BPJS dan lain-
              lain," katanya.***.
                                                           180
   176   177   178   179   180   181   182   183   184   185   186