Page 178 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 MEI 2021
P. 178
Judul Menaker Ida dorong peran perempuan dalam pemulihan ekonomi
Nama Media antaranews.com
Newstrend Pengembangan Potensi dan Talenta Perempuan
Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/2180110/menaker-ida-dorong-
peran-perempuan-dalam-pemulihan-ekonomi
Jurnalis Prisca Triferna Violleta
Tanggal 2021-05-28 14:57:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Perempuan merupakan elemen bangsa yang
sangat penting dan strategis bukan saja karena jumlahnya yang besar, tetapi juga karena
perempuan punya potensi besar untuk menggerakkan ekonomi
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Dalam kondisi kesulitan ekonomi seperti
sekarang ini, kelesuan hampir seluruh sektor kita hadapi karena pandemi ini, berbasis potensi
ekonomi kerakyatan
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mendorong serta mendukung peran
perempuan dalam usaha membangkitkan dan memulihkan perekonomian yang lesu akibat
pandemi COVID-19. "Perempuan merupakan elemen bangsa yang sangat penting dan strategis
bukan saja karena jumlahnya yang besar, tetapi juga karena perempuan punya potensi besar
untuk menggerakkan ekonomi," kata Menaker Ida ketika membuka acara virtual Youth Talent
Creative Class yang digelar Kementerian Ketenagakerjaan, dipantau dari Jakarta, Jumat.
MENAKER IDA DORONG PERAN PEREMPUAN DALAM PEMULIHAN EKONOMI
Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mendorong serta mendukung peran
perempuan dalam usaha membangkitkan dan memulihkan perekonomian yang lesu akibat
pandemi COVID-19.
"Perempuan merupakan elemen bangsa yang sangat penting dan strategis bukan saja karena
jumlahnya yang besar, tetapi juga karena perempuan punya potensi besar untuk menggerakkan
ekonomi," kata Menaker Ida ketika membuka acara virtual Youth Talent Creative Class yang
digelar Kementerian Ketenagakerjaan, dipantau dari Jakarta, Jumat.
177