Page 3 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 MEI 2021
P. 3
Judul Gelombang PHK Masih Jadi Ancaman
Nama Media Kedaulatan Rakyat
Newstrend Gelombang PHK
Halaman/URL Pg14
Jurnalis MAM
Tanggal 2021-05-31 06:46:00
Ukuran 82x186mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 11.275.000
News Value Rp 33.825.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
positive - Sukarno (Ketua Forum Peduli Buruh (FPB) sekaligus Ketua Serikat Pekerja Republik
Indonesia (SPRI) Sukoharjo) Bahkan demi keberlangsungan usaha, banyak yang melakukan
pengurangan pekerja dan tidak melakukan perekrutan atau penambahan karyawan
negative - Sukarno (Ketua Forum Peduli Buruh (FPB) sekaligus Ketua Serikat Pekerja Republik
Indonesia (SPRI) Sukoharjo) PHK membuat angka pengangguran di Kabupaten Sukoharjo naik
signifikan. Tferlebih sudah dua tahun sejak awal pandemi Covid-19, banyak lulusan sekolah dan
perguruan tinggi tidak terserap di perusahaan
positive - Sukarno (Ketua Forum Peduli Buruh (FPB) sekaligus Ketua Serikat Pekerja Republik
Indonesia (SPRI) Sukoharjo) Secara umum, kondisi ketenagakerjaan di Kabupaten Sukoharjo
memang masih stabil. Meski demikian, masih banyak ditemukan kasus ketenagakerjaan yang
belum terselesaikan antara buruh dengan pengusaha. Salah satunya berkaitan dengan
pembayaran THR Idul Fitri. Terkait hal itu, FPB Sukoharjo terus berkoordinasi dengan Dinas
Perindustrian dan Tenaga Kerja setempat
Ringkasan
Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) dan penambahan angka pengangguran di
Kabupaten Sukoharjo, khususnya berasal dari lulusan sekolah dan perguruan tinggi, masih
menjadi ancaman besar. Ini disebabkan faktor pandemi Covid-19 belum berakhir. Ketua Forum
Peduli Buruh (FPB) sekaligus Ketua Serikat Pekerja Republik Indonesia (SPRI) Sukoharjo,
Sukarno mengatakan sektor usaha sangat terdampak sehingga banyak perusahaan melakukan
efisiensi. "Bahkan demi keberlangsungan usaha, banyak yang melakukan pengurangan pekerja
dan tidak melakukan perekrutan atau penambahan karyawan," ungkapnya, Minggu (30/5).
2