Page 47 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 MEI 2021
P. 47

Ringkasan

              Berbagai  gerai  Giant  beberapa  hari  terakhir  diserbu  masyarakat  karena  menawarkan  diskon
              jelang penutupan di akhir Juli mendatang. Kendati demikian, nasib terhadap para pegawainya
              masih  menggantung.  Presiden  ASPEK  Indonesia  Mirah  Sumirat  mendesak  manajemen  grup
              untuk bersikap terbuka dan transparan dalam proses PHK.



              GIANT DISERBU JELANG PENUTUPAN, NASIB PEGAWAI BELUM JELAS
              Jakarta -  Berbagai gerai  Giant  beberapa hari terakhir diserbu masyarakat karena menawarkan
              diskon  jelang  penutupan  di  akhir  Juli  mendatang.  Kendati  demikian,  nasib  terhadap  para
              pegawainya masih menggantung.

              Dari pantauan  CNNIndonesia.com  di beberapa lokasi Giant, antrean mengular hingga ke luar
              gerai. Di Giant Extra BSD Tangerang misalnya, pada Sabtu (29/5), terpantau petugas keamanan
              harus turun tangan untuk mengatur konsumen yang menunggu hingga ke lantai bawah.

              Bakal meninggalkan persaingan ritel, diskon ditawarkan hingga akhir Juli nanti atau hingga hari
              terakhir  operasional  Giant.  Walau  melakukan  promosi  besar-besaran,  namun  diskon  yang
              ditawarkan dinilai tidak banyak.

              Pilihan Redaksi  Asosiasi Buruh Minta Giant Transparan soal PHK Pekerja  13 Orang di Lingkaran
              Istana Jadi Komisaris BUMN  Besaran Gaji dan Bonus Abdee Slank sebagai Komisaris Telkom
              Salah satu pembeli, Dimas (27 tahun), menilai potongan harga yang diberikan manajemen toko
              sebenarnya tidak begitu besar. Pandangan ini dikeluarkannya karena mengaku sering berbelanja
              di Giant.

              Ia mengaku tak berniat memburu diskon dan mendatangi Giant karena harus memenuhi rutinitas
              belanja bulanan usai gajian di akhir bulan.

              "Ya kalau saya sih tahu harga ya, jadi menurut saya sebenarnya ini tidak jauh (beda harga
              sebelum dan sesudah diskon), soalnya belanja tiap bulan," ucapnya.

              Sedangkan  Lastri  (34)  sengaja  berbelanja  di  Giant  dengan  harapan  dapat  mendapatkan
              potongan  harga.  Ia  mengatakan  sebenarnya  sudah  jarang  berbelanja  di  Giant  sejak  pindah
              rumah dari kawasan Serpong ke Cisauk.

              Sementara di dekat rumahnya tidak ada Giant, sehingga biasanya lebih memilih berbelanja di
              pasar atau minimarket. "Tapi karena ini lagi diskon, jadi sekalian belanjanya di sini saja, meski
              agak jauh dari rumah," ucapnya.

              Sayangnya, hingga saat ini belum jelas nasib para karyawan Giant. Menurut serikat pekerja Hero
              Group dan Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia, imbas dari penutupan gerai sebanyak
              3.000 pekerja berpotensi mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
              Nasib pegawai belum jelas  Presiden ASPEK Indonesia Mirah Sumirat mendesak manajemen grup
              untuk bersikap terbuka dan transparan dalam proses PHK.

              "ASPEK  Indonesia  berharap  agar  manajemen  PT  Hero  Supermarket  Tbk  memaksimalkan
              mekanisme bipartit secara transparan dengan melibatkan Serikat Pekerja PT Hero Supermarket
              yang berafiliasi ke ASPEK Indonesia," ujar Mirah, Kamis (27/5).

              Mirah  mengingatkan  agar  ketentuan  PHK  mengikuti  Perjanjian  Kerja  Bersama  (PKB)  yang
              sebelumnya  sudah  disepakati  oleh  serikat  pekerja  dan  manajemen.  Bersamaan  dengan


                                                           46
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52