Page 52 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 MEI 2021
P. 52

Judul               Luhut: Kita Bakal Kurangi
                Nama Media          Rakyat Merdeka
                Newstrend           Kedatangan WNA China
                Halaman/URL         Pg1&8
                Jurnalis            men
                Tanggal             2021-05-30 05:44:00
                Ukuran              279x109mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 50.220.000

                News Value          Rp 502.200.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Ringkasan
              MENKO Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan selama ini selalu pasang
              badan  soal  maraknya tenaga  kerja  asing  dari  China  yang  masuk  ke  Indonesia.  Kini,  setelah
              Indonesia sudah kebanjiran buruh China, Luhut mulai bicara pembatasan. Kata Luhut: Kita bakal
              kurangi. Janji manis ini disampaikan Luhut saat menghadiri acara halal bihalal Kamar Dagang
              dan  Industri  Indonesia  (Kadin)  secara  virtual  yang  videonya  banyak  beredar  di  YouTube,
              kemarin. Di acara itu, Luhut menegaskan, Indonesia tidak akan selamanya mendatangkan terus
              buruh dari China.



              LUHUT: KITA BAKAL KURANGI

              MENKO Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan selama ini selalu pasang
              badan  soal  maraknya tenaga  kerja  asing  dari  China  yang  masuk  ke  Indonesia.  Kini,  setelah
              Indonesia sudah kebanjiran buruh China, Luhut mulai bicara pembatasan. Kata Luhut: Kita bakal
              kurangi.

              Janji manis ini disampaikan Luhut saat menghadiri acara halal bihalal Kamar Dagang dan Industri
              Indonesia (Kadin) secara virtual yang videonya banyak beredar di YouTube, kemarin. Di acara
              itu, Luhut menegaskan, Indonesia tidak akan selamanya mendatangkan terus buruh dari China.

              ''Kalau teman-teman tanya kenapa yang kita pakai itu tenaga Tiongkok, saya bukan orang bodoh
              memberikan  itu  (tenaga  kerja)  banyak  kepada  mereka.  Saya  pasti  atur  bagai  mana  supaya
              mereka dikurangi sebanyak mungkin," tutur Luhut di acara tersebut.

              Pria kelahiran Toba Samosir 73 tahun silam ini mengatakan, jumlah TKA asal China di kawasan
              industri Morowali tidak seperti yang diperbincangkan publik, beberapa waktu lalu. Catatannya,
              dari total 50 ribu pekerja di sana, TKA asal China hanya sekitar 3.500 orang. Selebihnya diisi
              pekerja lokal.

              Namun saat ini, Luhut mengakui, Indonesia masih butuh tenaga kerja dari China.

              Apalagi, kedatangan para TKA itu terkait besarnya investasi yang ditanamkan China di tanah air.
              Maka hal wajar, bila negara asal investasi ikut mengirimkan tenaga kerja dari negaranya.

                                                           51
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57